WhatsApp memang tak pernah berhenti melakukan inovasi. Fitur-fitur baru yang dikembangkan oleh WhatsApp tentu saja memiliki manfaat yang dapat meningkatkan pengalaman penggunanya. Bahkan saat ini WhatsApp sudah memperkenalkan fitur barunya pada channel atau saluran WhatsApp.
Fitur pada channel WhatsApp ini dapat membantu kreator untuk menghasilkan cuan . Jadi, setiap pengguna yang memiliki channel atau saluran WhatsApp, pasti dapat memanfaatkan fitur ini untuk mendapatkan penghasilan dari sana. Fitur ini antara lain adalah channel subscriptions an promoted channel.

Jika sebelumnya WhatsApp channel hanya dipergunakan untuk memberikan informasi, melakukan promosi brand atau memberikan pengumuman tanpa imbalan, kini dapat digunakan untuk mencari tambahan uang jajan.
1.Channel Subscriptions
Adanya channel subscraptions ini memungkinkan pemilik channel untuk membagikan konten eksklusif hanya pada pelanggan channel yang mau membayar atas konten tersebut. Artinya, pelanggan akan dapat mengakses konten tertentu atau konten premium yang hanya dibagikan ke pada pelanggan yang melakukan subscriptions eksklusif atau berlangganan.
Kreator dapat menentukan jumlah pembayaran untuk konten tersebut. Sistemnya akan berlangsung per bulan. Jadi, jika pelanggan masih ingin berlangganan di bulan berikutnya, ia harus membayar lagi dengan jumlah sesuai yang sudah ditentukan kreator.
Untuk isi kontennya, tentu saja kreator juga diberikan kebebasan mengirimkan bentuk konten apa yang ingin dibagikan ke pada para pelanggan eksklusifnya.
Sayangnya, fitur ini belum hadir di Indonesia. Fitur ini baru dirilis pada beberapa mitra terverifikasi di beberapa negara saja.
2.Promoted Channels
Promoted channels ini dapat dimanfaatkan oleh para pemilik channel untuk memperkenalkan secara lebih luas channel dan isi konten mereka. Hal ini tentu saja diharapkan dapat menarik para pengguna WhatsApp untuk mengikuti channel tersebut.
Jika kreator memlnggunakan promoted channel ini, maka channel mereka akan tampil di daftar paling atas rekomendasi channel untuk pengguna. Jadi, saat pengguna WhatsApp mengunjungi tab update, mereka akan langsung melihat channel yang dipromosikan. Jika tertarik, mereka tentu akan mengikuti konren atau informasi yang tersedia pada channel tersebut.
Adanya pembaruan fitur ini tentu membuat beberapa pengguna khawatir jika nomor atau obrolan penting mereka akan tersebar luaskan. Namun WhatsApp dengan tegas mengatakan bahwa hal itu tidak akan terjadi. Fitur ini akan jauh dari tab obrolan WhatsApp.
WhatsApp juga sudah memiliki sistem keamanan perpesanan terenskripsi end-to-end yang menjamin tidak akan ada kebocoran data dan obrolan hanya dapat dilihat oleh si pemilik obrolan saja. Pihak WhatsApp bahkan tak dapat melihat atau merekam isi percakapan di dalam obrolan tersebut. Jadi, pengguna tak perlu khawatir dengan adanya pembarian fitur ini.