Google saat ini telah merilis fitur baru lagi yang akan lebih membantu pengguna Android. Kali ini, Google merilis fitur baru yang memungkinkan perangkat dengan sistem operasi Android mendapatkan notifikasi ketika terdapat aplikasi yang menguras baterai terlalu banyak.
Dalam hal ini, Google Play akan bekerja untuk menandai aplikasi yang melebihi ambang batas perilaku buruk yang akan berdampak negatif pada kinerja baterai perangkat. Di mana hal ini juga akan memengaruhi visibilitas dalam ekosistem Android. Jadi, fitur baru Google bisa deteksi aplikasi penguras baterai ini akan membuat kinerja perangkat enjadi lebih optimal.

Sistem ini sudah dihadirkan pada versi beta sejak 14 April 2025 lalu. Google melakukan kerja sama dengan Samsung dalam mengembangkannya. Dan untuk para vendor smartphone, diberikan waktu hingga 1 Maret 2026 untuk memperbarui aplikasi.
Pembaruan tersebut dilakukan untuk mematuhi metrik Android Vitals terbaru yang disebut dengan excessive partial wake locks.
“Ini adalah yang pertama dari serangkaian metrik baru yang dirancang untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang penggunaan sumber daya aplikasi Anda, memungkinkan Anda untuk meningkatkan pengalaman pengguna di seluruh ekosistem Android,” jelas Google pada pengumumannya seperti yang dilansir melalui Bleepingcomputer oleh CNNIndonesia.
Fitur Baru Google Bisa Deteksi Aplikasi Penguras Baterai
Google Play akan mengecualikan aplikasi yang melebihi batas perilaku buruk terkait penggunaan wake lock berlebihan dari pencarian dan rekomendasi. Sehingga, pengguna tidak akan menemukan aplikasi ini dengan mudah dalam tab rekomendasi saat melakukan pencarian.
Sistem Android Vitals juga akan melakukan pelacakan wake Locks parsial di Google Play. Di sini, akan dilihat waktu total yang dihabiskan aplikasi pada aktivitasa latar belakang ketika layar dalam keadaan mati serta mencegah perangkat masuk ke mode tidur.
Dalam 28 hari, akan dilakukan pengukuran per sesi pengguna dan mencakup semua sesi pada waktu tersebut. Lalu, pengukuran ini juga hanya akan menghitung wake locks yang tidak dikecualikan. Adapun perilaku yang dikecualikan adalah wake locks yang tidak dipegangsistem, misalny terkait dengan pemutaran audio atau transfer data yang diinisiasi pengguna sendiri.
Jika dalam satu sesi waktu total wake locks yang tidak dikecualikan melebihi dua jam dalam 24 jam, perilaku aplikasi akan dianggap berlebihan. Sehingga aplikasi tersebut akan tetap ditandai dan tidak akan direkomendasikan.
Dari total sesi penggunaan aplikasi dalam 28 hari terakhi, Google menetapkan ambang batas perilaku buruk sebesar 5%. Dan jika aplikasi melebihi batas yang diberikan tersebut, pengembang akan diberikan peringatan pada halaman ringkasan Android Vitals miliknya.
Oleh karenanya, fitur baru Google bisa deteksi aplikasi penguras baterai ini akan membuat para pengembang memperketat perilaku aplikasi mereka dengan mengurangi wake locks dan lebih memerhatikan wake lock yang diinisiasi sistem eksternal dan SDK. Semoga informasi ini dapat membantu.








