Elon Musk klaim robot Tesla bisa gantikan dokter bedah setelah sebelumnya mengatakan bahwa robot besutan Tesla yang diberi nama Optimus ini dapat bekerja seperti buruh pabrik atau bahkan pengasuh.
Robot Optimus ini dirancang oleh Tesla denan desain yang menyerupai manusia dan sudah beberapa kali dipamerkan ke publik. Untuk saat ini, Optimus belum dioperasikan secara komersil karen amsih dalam tahap pengembangan.

“Optimus akan menjadi ahli bedah yang luar biasa,” kata Musk dilansir dari CNBC.
Bahkan ia juga mengatakan bahwa robot Optimus ini dapat memberantas kemiskinan dengan kombinasi teknologi self-driving yang dibawanya. Ia berkata jika semua orang dapat mengakses perawatan medis terbaik sehingga tidak akan ada kemiskinan yang tercipta di dunia.
Pada Juli 2025 lalu tepat saat pembukaan restoran Tesla Diner, menjadi waktu terakhir kali robot Optimus tampil di depan publik dengan menyajikan popcorn. Ke depannya, Musk telah menginformasikan bahwa Tesla akan memamerkan model baru Optimus V3 di kuartal pertama tahun depan (2026).
Selain mengumumkan hal tersebut, Musk juga membeberkan tentang teknologi full self-driving (FSD) serta robotaxi. Musk berkata akan mengoperasikan layanan robotaxi tanpa adanya kemudi di Austin, Texas pada ajkhir tahun 2025 nanti.
Berbeda dengan prediksi Musk pada Juli lalu yang mengatakan jika robotaxi akan melayani setengah populasi Amerika Serikat di akhir tahun nanti. Namun hingga kini Tesla belum mampu memproduksi mobil otonom yang memiliki keamanan tanpa kendali dari manusia itu sendiri.
Didahului oleh kompetitor seperti Waymo dan Baidu. Waymo telah meneydiakan layanan robotaxi komersial di beberapa kota di wilayah Amerika Serikat. Lalu, Baidu yang merupakan raksasa teknologi asal China ini juga telah menghadirkan layanan Apollo Go di China dan beberapa negara lainnya.







