CAPCUT

Efek CapCut yang Sering Kamu Lihat di TikTok Tapi Nggak Ada yang Mau Kasih Tahu Cara Bikinnya

×

Efek CapCut yang Sering Kamu Lihat di TikTok Tapi Nggak Ada yang Mau Kasih Tahu Cara Bikinnya

Sebarkan artikel ini

Cari tahu cara membuat efek viral CapCut yang sering muncul di TikTok dan jarang dijelaskan kreator lain.

Setiap kali melihat video TikTok yang estetik atau transisinya mulus, pasti muncul pertanyaan: “Ini efek apa sih? Kok bisa sebagus itu?” Banyak kreator sengaja tidak membocorkan cara pembuatannya, sehingga penonton hanya bisa menebak-nebak. Padahal, sebagian efek viral itu sebenarnya ada di CapCut dan bisa digunakan siapa saja.

Di sisi lain, TikTok selalu dipenuhi tren visual baru yang membuat pengguna ikut penasaran. Mulai dari glow lembut, efek kamera retro, sampai transisi yang terlihat profesional, semuanya sering lewat begitu saja tanpa penjelasan detail. Hal tersebut membuat banyak orang merasa tekniknya sulit, padahal triknya cukup sederhana. Yuk yang penasaran Efek CapCut yang Sering Kamu Lihat di TikTok Tapi Nggak Ada yang Mau Kasih Tahu Cara Bikinnya, bisa simak panduan berikut dibawah ini.

Selain itu, CapCut terus menambahkan fitur yang membuat proses editing jadi lebih praktis. Oleh karena itu, memahami cara membuat efek viral ini bisa menjadi bekal berharga agar kontenmu terlihat jauh lebih menarik. Dengan langkah yang runtut, kamu pun bisa menghasilkan video yang tak kalah estetik.

1. Efek Glow Halus ala Kreator Estetik

Glow tipis yang bikin wajah atau objek tampak “glowing” sering muncul di TikTok. Efek ini memberikan kesan premium dan lembut.

Strawberries

Cara membuatnya:

Pilih klip lalu duplikasikan.

Atur layer duplikat menjadi Overlay.

Tambahkan efek Blur dengan intensitas rendah.

Turunkan opacity sampai glow terlihat halus.

Teknik overlay-blur ini sering dipakai kreator profesional.

Strawberries

2. Efek Kamera Retro yang Kelihatan Natural

Efek kamera analog ramai di TikTok karena visualnya unik. Banyak orang mengira itu hasil aplikasi lain, padahal CapCut punya preset yang cukup mirip.

Langkah-langkahnya:

Masuk ke menu Effects → Video Effects.

Pilih kategori Retro.

Gunakan efek seperti VHS, Old Film, atau Retro Blur.

Turunkan intensitas agar tidak terlihat berlebihan.

Tambahkan grain tipis untuk tekstur.

Hasilnya akan terlihat seperti rekaman kamera jadul yang autentik.

3. Transisi Shake Halus Anti-Patah

Transisi shake sering digunakan pada beat drop. Banyak yang gagal membuatnya karena terlalu kuat atau terlalu cepat.

Cara mengaturnya:

Pilih efek Shake 3D atau Swing.

Letakkan pada titik beat.

Kurangi Speed dan Strength agar tidak bikin pusing.

Tambahkan motion blur supaya lebih smooth.

Shake lembut memberi kesan ritmis dan energik tanpa mengganggu visual.

4. Efek Velocity Viral yang Banyak Dipakai Kreator

Velocity bukan sekadar mempercepat atau memperlambat klip. Kreator besar memakai velocity untuk dramatisasi beat.

Cara membuat velocity:

Buka klip, pilih Speed → Curve → Custom.

Tambahkan beberapa titik sesuai beat.

Turunkan kecepatan pada titik utama.

Naikkan sedikit kecepatan pada titik transisi.

Tambahkan motion blur agar perpindahan halus.

Hasilnya akan sangat mirip dengan video TikTok yang sering kamu lihat.

5. Transisi Smooth Slow Zoom yang Kelihatan Mahal

Efek ini terlihat simpel, tapi ketika dipakai dengan timing tepat, videonya langsung terasa profesional.

Langkah-langkah:

Pilih klip pertama lalu tambah animasi Zoom In sangat ringan.

Pada klip kedua, gunakan Zoom Out tipis.

Atur durasi animasi lebih panjang untuk efek cinematic.

Tambahkan sedikit sharpen jika gambar terlihat soft.

Zoom halus memberi kesan fokus dan kedalaman visual.

6. Efek “Flash White” yang Selalu Dipakai di Video Viral

Efek ini muncul seperti kilatan kamera, biasanya dipakai untuk highlight momen tertentu.

Cara membuatnya:

Tambahkan transisi Flash di antara dua klip.

Kurangi durasi agar kilatnya sangat cepat.

Turunkan intensity jika terlalu terang.

Isi beat dengan flash micro untuk efek dramatis.

Penggunaannya sederhana, tapi sangat powerful saat ditempatkan pada beat.

7. Efek Dark Cinematic yang Sering Dipakai Storyteller

Video dengan tone gelap lembut semakin sering muncul di TikTok, terutama untuk konten puitis atau dramatis.

Cara membuat tone ini:

Turunkan Brightness sedikit.

Tambahkan Contrast tipis.

Kurangi Saturation agar warnanya calm.

Tambahkan preset Film → Dark sebagai dasar.

Atur Highlight dan Shadow agar tetap natural.

Tone gelap yang soft menciptakan suasana mendalam tanpa membuat video terlalu gelap.

8. Efek Floating Text ala Video Viral Aesthetic

Teks melayang yang terasa “menyatu” dengan video sangat populer.

Caranya:

Gunakan font clean seperti Montserrat atau Poppins.

Tambahkan shadow tipis agar terbaca.

Gunakan animasi Fade In – Up dengan durasi lambat.

Letakkan teks mengikuti rule of thirds.

Teks yang stabil dan lembut akan terkesan profesional.

Banyak efek yang terlihat rumit di TikTok sebenarnya bisa dibuat hanya dengan CapCut. Mulai dari glow halus, retro kamera, hingga transisi velocity, semuanya dapat diterapkan dengan langkah sederhana. Dengan memahami cara kerjanya, kamu tidak perlu lagi bingung saat melihat video viral dan bertanya-tanya efek apa yang dipakai.

Selain itu, penempatan efek yang tepat justru lebih penting daripada efeknya sendiri. Timing, ritme, dan intensitas memegang peran besar dalam menciptakan video yang enak ditonton. Tak hanya itu, detail kecil seperti shadow tipis, motion blur, dan overlay lembut mampu membuat video kamu terlihat lebih profesional dan estetik.

Pada akhirnya, proses editing adalah perjalanan eksperimen. Semakin sering kamu mencoba efek yang jarang dijelaskan kreator lain, semakin cepat kualitas videomu meningkat. Cobalah langkah-langkah di atas secara bertahap dan temukan kombinasi yang paling cocok dengan gaya kontenmu. Mungkin saja, video selanjutnya justru jadi viral karena sentuhan kecil yang selama ini tidak diberi tahu siapa pun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *