WHATSAPP

Cara What.sApp Mendulang Keuntungan Tanpa Iklan dan Layanan Berbayar

×

Cara What.sApp Mendulang Keuntungan Tanpa Iklan dan Layanan Berbayar

Sebarkan artikel ini

Cara WhatsApp Mendulang Keuntungan Tanpa Iklan dan Layanan Berbayar. Sejumlah pengembang aplikasi biasanya mengandalkan iklan atau skema berlangganan premium untuk mendapatkan pendapatan dari aplikasi mereka, terutama yang menawarkan versi gratis. Namun, WhatsApp yang berada di bawah Meta Platforms mengambil pendekatan berbeda. Sejak diakuisisi oleh Facebook Inc. (sekarang Meta), WhatsApp tidak menghadirkan iklan atau layanan berlangganan berbayar bagi pengguna umum. Lalu, bagaimana Meta bisa tetap mendulang keuntungan dari WhatsApp?

Menurut laporan BBC, Meta justru memanfaatkan fitur bisnis di WhatsApp untuk mendulang pendapatan. Vice President of Business Messaging Meta, Nikila Srinivasan, menjelaskan bahwa WhatsApp menghasilkan uang dari pelanggan korporasi yang menggunakan WhatsApp Business, bukan dari pengguna biasa. Perusahaan-perusahaan ini membayar untuk mendapatkan akses ke berbagai fitur ekstra yang mendukung komunikasi bisnis, seperti layanan pelanggan atau penjualan langsung melalui aplikasi.

Sebagai contoh, perusahaan di India memungkinkan pelanggan memesan atau mengembalikan tiket transportasi langsung dari WhatsApp. Konsumen dapat membeli tiket tanpa harus meninggalkan aplikasi, sementara perusahaan dapat mendata dan berinteraksi dengan pelanggan dengan lebih efisien. Dengan fitur ini, WhatsApp menjadi lebih dari sekadar aplikasi chatting biasa; ia kini juga membantu perusahaan untuk mengelola transaksi dan komunikasi dengan pelanggan dalam satu platform.

Baca Juga :  Gampang, Begini Cara Pasang Iklan di WhatsApp Bisnis Yang Bisa Kamu Coba

Meta berencana mengembangkan skema iklan yang “tidak mengganggu” di beberapa fitur WhatsApp seperti Status dan Channel. Rencana ini mulai mencuat sejak 2018, tetapi hingga akhir 2023, belum ada iklan yang hadir di percakapan utama. CEO WhatsApp, Will Cathcart, menyatakan bahwa iklan bisa muncul di tab “Updates” yang berisi Status dan Channel, sehingga tidak mengganggu pengalaman chatting pengguna. Di masa depan, Channel bahkan mungkin menghadirkan skema berlangganan untuk menyediakan konten eksklusif bagi pengguna yang membayar.

Baca Juga :  Meningkatkan Keamanan dan Privasi Anda dengan Fitur Pengamanan Ganda WhatsApp

WhatsApp terus berinovasi dalam layanan bisnis dan opsi monetisasi, tetapi tetap menjaga agar pengalaman pengguna biasa tetap nyaman tanpa iklan di tab utama. Langkah ini menunjukkan upaya Meta dalam memonetisasi WhatsApp tanpa mengorbankan kualitas aplikasi bagi pengguna umum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *