Pelajari cara membuat velocity di CapCut untuk pemula dengan langkah mudah, hasil halus, dan efek dramatis yang bikin video makin standout.
Banyak orang penasaran bagaimana kreator bisa menghasilkan video dengan perubahan kecepatan yang halus dan dramatis. Efek itu sering disebut velocity, dan belakangan semakin populer karena mampu membuat klip biasa terasa jauh lebih sinematis. Menariknya, teknik ini sebenarnya bisa dipahami siapa saja, termasuk pemula.
Di sisi lain, banyak yang mengira efek velocity hanya bisa dibuat dengan aplikasi editing tingkat lanjut. Padahal, CapCut sudah menyediakan fitur yang cukup lengkap untuk menghasilkan transisi kecepatan yang mulus. Bahkan, prosesnya dapat dilakukan hanya dalam beberapa langkah.

Selain itu, velocity bukan hanya soal mempercepat atau memperlambat video. Efek ini berfungsi menciptakan ritme visual yang membuat penonton betah. Ketika dipadukan dengan musik yang tepat, hasilnya terasa jauh lebih hidup. Oleh karena itu, Cara Membuat Velocity di CapCut untuk Pemula akan membantu kamu membuat konten yang lebih menarik.
Apa Itu Velocity di CapCut?
Velocity adalah efek perubahan kecepatan yang dibuat bertahap dalam satu klip. Bagian tertentu bisa dipercepat, sementara bagian lainnya diperlambat. Hasil akhirnya terlihat lebih dinamis karena tidak memakai kecepatan yang statis dari awal hingga akhir.
Efek ini sering dipakai pada konten yang mengikuti ketukan musik atau untuk menonjolkan momen tertentu dalam video. Dengan sedikit penyesuaian, klip sederhana pun dapat berubah menjadi lebih dramatis.
1. Persiapan Awal Sebelum Membuat Velocity
Pilih Klip dengan Gerakan yang Jelas
Klip yang memiliki pergerakan objek akan lebih cocok untuk velocity. Contohnya, orang berjalan, mobil melintas, atau pemandangan yang berubah cepat.
Sesuaikan Musik Terlebih Dahulu
Masukkan audio.
Dengarkan ketukannya.
Tandai bagian penting jika diperlukan.
Hal ini penting untuk memastikan perpaduan gerak dan musik terasa lebih sinkron.
2. Cara Membuat Velocity di CapCut (Versi Pengaturan Manual)
Buka CapCut dan buat proyek baru.
Tambahkan video yang ingin dipakai.
Ketuk klip lalu pilih Speed (Kecepatan).
Berikutnya, pilih opsi Curve.
Pilih preset Custom agar bisa mengatur titik velocity secara bebas.
Tambahkan beberapa titik kecepatan (biasanya 5 titik sudah cukup).
Majukan atau turunkan titik sesuai ritme yang diinginkan.
Kemudian, cek hasil sementara untuk memastikan perubahannya halus.
Jika curve terlihat patah, tarik titik secara perlahan.
Setelah itu, simpan perubahan dan putar ulang.
Metode ini memberikan kontrol penuh pada perubahan kecepatan. Kamu bisa membuat bagian tertentu melambat mendadak atau mempercepat secara intens.
3. Cara Membuat Velocity Menggunakan Preset
Jika ingin proses yang lebih cepat, preset bawaan bisa dijadikan pilihan.
Pilih menu Speed.
Ketuk Curve.
Coba preset seperti Bullet, Hero, atau Montage.
Sesuaikan tiap titik kecil jika ingin hasilnya lebih halus.
Preset cocok untuk pemula yang belum ingin mengatur semuanya secara manual. Hasilnya tetap terlihat profesional tanpa banyak usaha.
4. Tips Agar Velocity Terlihat Lebih Halus
Gunakan footage ber-frame tinggi jika tersedia.
Tambahkan efek Motion Blur agar perpindahan lebih lembut.
Jangan membuat perubahan terlalu ekstrem kecuali untuk kebutuhan beat drop.
Hindari terlalu banyak titik kecepatan karena bisa membuat visual terasa kaku.
5. Sentuhan Akhir untuk Memperkuat Efek Velocity
Tambahkan Efek Visual Ringan
Efek glow, highlight, atau color grading dapat memperkuat mood video. Gunakan secukupnya agar tidak merusak fokus utama.
Sinkronkan dengan Musik
Ketika velocity jatuh tepat pada beat, penonton akan merasa video jauh lebih engaging.
Lakukan Preview Beberapa Kali
Pada akhirnya, hasil terbaik muncul dari penyesuaian kecil yang terus dilakukan. Semakin sering memutar ulang, semakin akurat pengaturan velocity yang kamu dapatkan.
Velocity di CapCut bukanlah teknik yang rumit jika dipahami langkah demi langkah. Dengan memilih klip yang tepat, mengatur kecepatan melalui menu Curve, serta memberi sentuhan akhir seperti motion blur atau efek tambahan, hasilnya bisa terlihat jauh lebih profesional. Tak hanya itu, efek ini juga membuat video terasa lebih hidup, terutama ketika dipadukan dengan musik yang memiliki ritme kuat.
Selain itu, pengaturan manual memberi keleluasaan penuh untuk membentuk gerak sesuai selera. Sementara itu, preset membantu pemula membuat velocity tanpa harus memikirkan detail teknis. Keduanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan konten yang berbeda.
Pada akhirnya, kemampuan membuat velocity akan semakin baik seiring latihan. Cobalah bereksperimen dengan berbagai klip, ritme lagu, dan gaya visual hingga kamu menemukan pola yang paling cocok. Semakin sering mencoba, semakin halus hasil velocity yang bisa kamu buat—dan videomu pun akan terlihat semakin standout.








