Ingin hasil video sekeren Raymond Chin? Begini cara edit video ala Raymond Chin di CapCut, lengkap dengan tips tone, transisi, dan efek sinematiknya!
Kalau kamu sering scroll TikTok atau YouTube Shorts, pasti pernah lihat video sinematik dengan tone warna lembut, transisi halus, dan storytelling yang bikin nagih yup, itu khasnya Raymond Chin. Ia dikenal karena gaya editnya yang clean, emosional, dan punya alur visual yang kuat.

Menariknya, semua efek dan tone khas Raymond bisa banget kamu tiru hanya dengan CapCut, tanpa perlu software mahal kayak Premiere Pro. Dengan sedikit trik dan sentuhan kreatif, videomu bisa punya nuansa yang sama elegannya.
Artikel ini bakal bahas Cara Edit Video Ala Raymond Chin di CapCut, Biar Hasilnya Makin Estetik dan Profesional. Yuk, simak bareng!
1. Siapkan Footage dengan Komposisi yang Bagus
Sebelum mulai ngedit, pastikan kamu punya bahan video yang berkualitas. Raymond selalu menekankan pentingnya komposisi dan pencahayaan.Gunakan pencahayaan alami dari jendela atau matahari sore.
Hindari zoom in/out berlebihan, cukup gunakan gerakan kamera stabil.
Rekam dengan orientasi landscape kalau ingin hasil sinematik.
Kalau kamu pakai HP, aktifkan fitur HDR video agar detail warna lebih tajam.
2. Gunakan Template atau Buat Proyek Manual
Ada dua opsi di CapCut:
Gunakan template: Cari di kolom pencarian “Raymond Chin” atau “cinematic vibe”.
Buat manual: Tambahkan klip satu per satu biar bisa bebas atur durasi dan efek.
Kalau mau hasil unik, buat manual. Tapi kalau pengen cepat, template juga oke asal disesuaikan dengan musik yang kamu pilih.
3. Pilih Musik yang Emosional dan Slow Beat
Gaya Raymond nggak pernah lepas dari musik yang menyentuh. Pilih lagu instrumental atau lo-fi yang lembut supaya tone videonya lebih dalam.
Masuk ke menu Audio → Tambahkan Musik → Dari CapCut atau File Sendiri.
Sesuaikan beat musik dengan perubahan klip video.
Potong bagian musik yang punya beat drop di momen paling emosional biar videonya makin ngena.
4. Lakukan Color Grading ala Raymond Chin
Nah, bagian ini yang paling bikin videomu punya vibe khas Raymond.
Masuk ke Filter → Film → Cinematic atau Warm Tone.
Atur manual di Penyesuaian (Adjust) dengan pengaturan seperti ini:
Kecerahan: -10
Kontras: +15
Saturasi: -5
Suhu: +8
Highlight: -10
Bayangan: +10
Warna dominan Raymond biasanya hangat — kuning, oranye, dan sedikit kehijauan di shadow-nya.
5. Gunakan Transisi Halus
Video Raymond Chin dikenal karena transisinya halus dan natural. Hindari efek transisi mencolok seperti spin atau zoom.
Gunakan efek berikut:
Dissolve untuk pergantian antar klip.
Fade in/out di awal dan akhir.
Slow motion halus untuk momen dramatis.
Gunakan Motion Blur di CapCut (Efek → Motion → Blur) untuk menambah kesan sinematik.
6. Tambahkan Teks Minimalis
Raymond sering menambahkan teks singkat dengan font yang elegan di awal atau akhir video.
Langkahnya:
Pilih Teks → Tambahkan Teks.
Gunakan font seperti Montserrat, Playfair Display, atau Poppins Light.
Hindari efek animasi berlebihan.
Letakkan teks di tengah bawah layar dengan warna putih transparan 80%.
7. Finishing & Ekspor dengan Setting Tinggi
Setelah semuanya selesai, pastikan kamu ekspor dengan kualitas terbaik:
Resolusi: 1080p atau 4K.
Frame rate: 60fps untuk hasil halus.
Bitrate tinggi biar warna dan detail tetap tajam setelah diunggah ke TikTok atau YouTube.
Tambahkan vignette ringan biar fokus visualnya ke tengah layar.
Gaya Storytelling ala Raymond Chin
Selain teknis, kunci Raymond adalah cerita visualnya. Kamu bisa menerapkan ini juga:
Gunakan narasi suara (voice-over) dengan tone lembut.
Mulai dengan adegan tenang, lalu bangun emosi secara perlahan.
Akhiri dengan pesan bermakna atau kutipan pendek.
Gaya edit video ala Raymond Chin bisa kamu wujudkan dengan mudah lewat CapCut asalkan kamu paham dasarnya: tone warna hangat, musik yang menyentuh, dan transisi halus. Semua itu bisa kamu lakukan hanya dengan HP, tanpa perlu alat mahal.
Mulailah dari video sederhana, lalu latih kepekaanmu terhadap warna dan ritme. Karena pada akhirnya, bukan cuma efek yang membuat video menarik, tapi juga rasa dan cerita yang kamu sampaikan.
Jadi, buka CapCut-mu sekarang dan coba sendiri gaya sinematik ala Raymond Chin. Siapa tahu, videomu berikutnya bisa viral karena estetik dan penuh makna!







