RAGAM

Cara Cek Baterai Health di Xiaomi & Tips Menjaganya Agar Tidak Cepat Drop

×

Cara Cek Baterai Health di Xiaomi & Tips Menjaganya Agar Tidak Cepat Drop

Sebarkan artikel ini

Cek Kesehatan Baterai Itu Penting, Apalagi Jika HP Sudah Lama Dipakai

Seiring berjalannya waktu, performa baterai pada smartphone akan terus mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh siklus pengisian daya yang dilakukan secara berulang. Tanpa disadari, kesehatan baterai menjadi faktor penting dalam menentukan usia pakai sebuah perangkat, termasuk pada HP Xiaomi.

Jika kondisi baterai sudah menurun, berbagai gejala akan mulai dirasakan. Mulai dari pengisian daya yang terasa lebih lama, baterai cepat habis, hingga perangkat yang tiba-tiba mati meski persentase masih tinggi. Oleh karena itu, pengecekan baterai health secara berkala sangat disarankan.

Melalui artikel ini, akan dijelaskan secara rinci Cara Cek Baterai Health di Xiaomi & Tips Menjaganya Agar Tidak Cepat Drop dan tetap awet digunakan dalam jangka panjang.

1. Gunakan Kode Dial Rahasia untuk Melihat Info Baterai

Cara termudah untuk mengetahui informasi baterai adalah dengan memanfaatkan kode rahasia bawaan Xiaomi.

Langkah-langkah:

Buka aplikasi Telepon (Dial Pad).

Ketik kode: *#*#6485#*#*.

Secara otomatis, halaman Battery Info akan muncul.

Beberapa kode penting yang perlu diperhatikan:

MB_06: Menunjukkan level kesehatan baterai (Battery Health).

MF_02: Jumlah siklus pengisian ulang baterai.

MF_06: Tegangan baterai saat ini.

Apabila nilai MB_06 mendekati 80%, berarti kesehatan baterai mulai menurun dan perlu diperhatikan penggunaannya.

2. Gunakan Fitur Penghemat Baterai di Pengaturan MIUI

Selain melihat kondisi baterai, langkah pencegahan juga perlu dilakukan. Salah satunya dengan mengaktifkan mode penghemat daya bawaan dari MIUI.

Caranya:

Masuk ke menu Pengaturan.

Pilih Baterai & Performa.

Aktifkan opsi Hemat Baterai atau Ultra Battery Saver.

Fitur ini akan membatasi aktivitas aplikasi di latar belakang dan menurunkan konsumsi daya agar baterai lebih awet.

3. Pasang Aplikasi Pihak Ketiga untuk Monitoring Baterai

Jika informasi bawaan dirasa kurang, aplikasi tambahan dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan data lebih lengkap.

Beberapa rekomendasi aplikasinya:

AccuBattery

Battery Guru

GSam Battery Monitor

Setelah diinstal:

Jalankan aplikasi secara rutin.

Periksa status kesehatan, arus pengisian, suhu, dan konsumsi daya per aplikasi.

Aplikasi ini membantu menganalisis kebiasaan penggunaan dan memberikan saran untuk memperpanjang usia baterai.

4. Lakukan Kalibrasi Baterai Secara Berkala

Jika persentase baterai terasa tidak akurat, kalibrasi bisa dilakukan untuk mengatur ulang sistem pembacaan daya.

Langkah kalibrasinya:

Gunakan HP hingga baterai habis dan mati total.

Diamkan selama beberapa menit.

Isi ulang hingga 100% dalam kondisi mati.

Setelah penuh, nyalakan dan gunakan seperti biasa.

Kalibrasi bisa membantu sistem membaca kapasitas baterai secara lebih akurat dan stabil.

5. Tips Menjaga Baterai Xiaomi Agar Tetap Awet

Agar baterai tetap dalam kondisi optimal, beberapa kebiasaan penggunaan perlu diperhatikan:

Jangan biarkan baterai sering habis total.
Idealnya diisi saat mencapai 20–30%.

Hindari penggunaan saat pengisian daya.
Hal ini bisa membuat suhu meningkat dan mempercepat degradasi baterai.

Gunakan charger asli atau berkualitas.
Pengisian daya yang tidak stabil bisa merusak komponen baterai secara perlahan.

Jauhkan dari suhu ekstrem.
Paparan suhu panas berlebih dapat menurunkan performa dan kapasitas baterai.

Nonaktifkan fitur tidak penting saat tidak digunakan.
Contohnya: GPS, Bluetooth, Hotspot, dan Auto Sync.

Dengan membiasakan hal-hal tersebut, baterai Xiaomi bisa bertahan lebih lama dan performa HP tetap maksimal.

Jaga Kesehatan Baterai Agar Umur HP Tetap Panjang

Mengecek kondisi baterai HP Xiaomi secara rutin merupakan langkah penting yang sering diabaikan. Padahal, baterai adalah sumber utama daya dan performa keseluruhan perangkat. Jika sudah menurun, tak hanya daya tahan yang terganggu, tapi juga kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari.

Dengan memanfaatkan kode rahasia, fitur bawaan MIUI, maupun aplikasi pihak ketiga, kondisi kesehatan baterai bisa dipantau kapan saja. Ditambah dengan penerapan kebiasaan penggunaan yang tepat, baterai dapat dijaga agar tidak cepat drop dan tetap optimal hingga bertahun-tahun pemakaian.

Jadi, jangan tunggu hingga baterai bocor atau rusak. Lakukan pengecekan dan perawatan sejak dini agar perangkat Xiaomi tetap prima dan efisien digunakan setiap saat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *