Canva lagi-lagi bikin kejutan besar di dunia desain digital. Setelah lama dikenal sebagai platform desain serbaguna buat pelajar sampai profesional, Canva Sekarang Bisa Bahasa Indonesia! Bikin Desain Cukup Ngobrol Aja.
Kabar ini jelas jadi angin segar buat jutaan pengguna di Indonesia. Soalnya, sebelumnya kamu harus pakai bahasa Inggris setiap kali mau kasih perintah ke AI Canva. Sekarang cukup pakai bahasa sendiri, semua jadi lebih gampang dan natural.

Ngobrol Aja, Desain Langsung Jadi
Dengan pembaruan ini, kamu nggak perlu lagi ribet mikirin istilah teknis kayak header layout, color palette, atau visual hierarchy. Cukup ketik atau ngomong aja idemu. Misalnya kamu bilang:
“Buat poster acara seminar pendidikan yang modern tapi tetap ada nuansa tradisional.”
AI Canva langsung paham dan bakal nyusun desainnya otomatis buat kamu simpel banget.
Nggak cuma bisa bikin desain, fitur ini juga bisa bantu kamu nyari referensi gaya visual, nyusun konten kampanye digital, sampai nyatuin berbagai ide jadi satu desain tanpa perlu buka banyak aplikasi lain. Semua prosesnya berlangsung langsung di Canva, jadi kamu nggak perlu pindah-pindah tab atau repot salin ide dari catatan.
Nggak Cuma Bahasa, Tapi Juga Budaya
Yang bikin makin keren, Canva nggak sekadar ngerti bahasa, tapi juga paham konteks budaya lokal. Selain Bahasa Indonesia, AI Canva juga bisa berinteraksi dalam bahasa Arab, Mandarin, Jepang, Hindi, sampai Portugis, dan sudah mendukung lokasi di 31 negara baru.
Jadi, misalnya kamu minta desain bertema Ramadan atau Hari Kartini, AI-nya bakal langsung pilih elemen visual yang pas kayak motif batik, gambar masjid, atau warna khas perayaan Indonesia.
Cameron Adams, Co-founder sekaligus Chief Product Officer Canva, bilang kalau sebagian besar dari 240 juta pengguna Canva di seluruh dunia sebenarnya pakai bahasa selain Inggris. Karena itu, mereka pengin bikin AI yang nggak cuma pintar, tapi juga nyatu sama budaya pengguna.
AI Canva, Asisten Kreatif yang Paham Kamu
Kalau banyak platform AI lain yang pisah-pisah antara tool buat gambar, tulisan, dan layout, Canva justru nyatuin semuanya jadi satu. Kamu tinggal ngobrol, Canva yang ngerjain.
AI Canva punya beberapa keunggulan yang bikin dia beda dari yang lain. Pertama, kamu bisa kasih perintah lewat teks atau suara, cocok banget buat yang bukan desainer profesional. Kedua, dukungan bahasanya luas dan udah termasuk Bahasa Indonesia. Ketiga, desain yang dihasilkan terasa lebih “Indonesia banget” karena paham konteks lokal. Dan terakhir, semua fitur AI-nya langsung terintegrasi dengan pustaka Canva, jadi kamu nggak perlu lagi repot cari aset visual manual.
Bikin Hidup Kreatif Jadi Lebih Mudah
Pembaruan ini bukan cuma soal fitur baru, tapi soal cara kerja yang berubah total. UMKM bisa bikin materi promosi lebih cepat, guru bisa nyiapin presentasi yang menarik, dan kreator konten bisa brainstorming ide visual cuma lewat ngobrol santai.
Canva sekarang bukan cuma alat desain, tapi udah jadi asisten kreatif yang ngerti bahasa kamu dan gayamu.
Penutup
Era desain tanpa ribet udah datang. Dulu kamu harus belajar desain dulu baru bisa bikin karya keren, sekarang cukup ajak AI ngobrol, Canva yang bantu kerjain sisanya.
Coba aja ketik:
“Buat slide presentasi pitching startup dengan gaya minimalis dan warna biru elegan.”
Lihat sendiri seberapa cepat AI Canva ngubah kata-kata kamu jadi desain yang memukau. Desain sekarang bukan soal skill tinggi lagi, tapi soal ide dan obrolan yang seru bareng Canva.