Dunia akan masuk ke zaman misinformasi atau hoax secara massif, ini akan di sebabkan oleh Aplikasi asal China. Namun Bukan TikTok, Ini Aplikasi China yang Bikin Dunia Kacau. Software pengeditan video Capcut adalah yang di maksud. Untuk yang belum tau Capcut dan TikTok ternyata adalah buatan Perusahaan yang sama, yakni ByteDance.
TikTok sendiri sudah sering dikritik di berbagai negara, yang paling gencar mengkritik adalah Amerika Serikat. Mereka menuding Aplikasi ini membahayakan data warga dan keamanan nasional. Capcut juga di sebutkan akan memberikan dampak yang tidak kalah membahayakan di bandingkan TikTok.
Microsoft menyatakan kelompok yang didukung pemerintah China menargetkan pemilu Taiwan dengan konten disinformasi yang dihasilkan AI, termasuk dengan presenter palsu. Dalam salah satu video, pembawa acara yang dibuat dengan AI membuat klaim sesat tentang kehidupan pribadi kandidat pro kedaulatan Taiwan, Lai Ching-te, dengan menuduh ia punya anak di luar nikah, hal ini dirilis pada laporan di bulan April.
Presenter palsu tersebut diciptakan dari pengeditan video CapCut, yang dikembangkan oleh perusahaan China ByteDance, pemilik TikTok. Software seperti CapCut menawarkan format presenter template sehingga mudah dibuat dan diproduksi dalam volume besar.
Avatar-avatar AI itu kemudian disebar melalui media sosial guna melakukan propaganda yang didukung negara. Para ahli menyebutkan video seperti ini akan terus menyebar seiring dengan semakin mudahnya akses teknologi, jelas Microsoft.
Tyler Williams, direktur di Graphika, sebuah perusahaan riset disinformasi mengatakan kepada Guardian, “Tidak perlu sempurna. Jika pengguna hanya menelusuri X atau TikTok, mereka tidak akan melihat sedikit perbedaan di layar yang lebih kecil,”.
Konten avatar yang dia lihat masih cukup kasar. Untuk mata yang terlatih, video-video seperti ini sangat jelas palsu dengan gerakan kaku dan tidak adanya pergeseran cahaya atau bayangan, jelas Macrina Wang, wakil editor verifikasi berita di NewsGuard.
Namun di sisi lain, banyak komentar di Video TikTok yang menunjukkan jika tetap ada orang yang terkecoh.
