Kamu nonton video yang biasa aja, tapi tiba-tiba terasa lebih hidup hanya karena pencahayaannya rapi dan punya kedalaman? Itu yang disebut depth lighting. Teknik ini sering dipakai editor profesional buat bikin gambar terasa punya dimensi, bukan sekadar tampilan datar. Kabar baiknya, efek sekeren ini bisa kamu buat langsung di CapCut tanpa tools yang ribet.
Selain membuat video lebih immersive, depth lighting juga membantu fokus penonton ke bagian yang penting. Dengan mengatur cahaya depan, tengah, dan belakang, objek utama akan “keluar” dari frame, seolah punya volume 3D. Semuanya bisa dilakukan dengan overlay, masking, dan adjustment yang sudah tersedia di CapCut.

Di sisi lain, depth lighting juga bikin visual jauh lebih sinematik. Video yang tadinya standar bisa berubah dramatis hanya dengan layering cahaya yang tepat. Sekarang mari masuk ke langkah-langkahnya. Yuk kepoin cara Bikin Efek Depth Lighting yang Bikin Video Lebih 3D Cuma Pakai CapCut doang.
1. Pahami Konsep Depth Lighting Dulu
Sebelum mulai, kamu perlu tahu bahwa depth lighting bekerja dengan tiga lapisan utama:
Foreground light (cahaya depan)
Mid-light (cahaya tengah)
Backlight (cahaya belakang)
Tiga elemen ini menciptakan ilusi ruang dan kedalaman. CapCut memungkinkan kamu membuatnya secara manual.
2. Pisahkan Objek dan Tambahkan Layer Khusus Cahaya
Agar efeknya lebih presisi:
Masukkan video ke timeline.
Pilih objek manusia atau item penting.
Gunakan Cutout → Auto Cutout untuk memisahkan objek.
Layer utama akan jadi objek → layer bawah jadi background.
Tujuannya supaya cahaya bisa dibuat per level kedalaman.
3. Mulai dari Backlight: Ciptakan Cahaya Belakang yang Dramatis
Backlight adalah pencahayaan yang bikin objek “keluar” dari latar.
Langkahnya:
Duplicate background.
Tambahkan Overlay → Light Effects / Glow / Soft Light.
Tempatkan overlay di belakang objek.
Turunkan Opacity ke 15–35%.
Kasih sedikit Blur agar cahaya terasa menyebar.
Efek ini bikin objek punya outline lembut ala video profesional.
4. Tambahkan Cahaya Tengah untuk Bikin Kedalaman Lebih Stabil
Mid-light membantu transisi antara belakang dan depan.
Caranya:
Tambahkan shape hitam tipis (Rectangle).
Masuk ke Blend → Overlay.
Turunkan opacity ke 10–20%.
Gunakan Mask → Linear untuk bikin gradasi.
Tempatkan shape di sisi kanan atau kiri untuk simulasi arah cahaya.
Teknik ini bikin sisi frame terlihat punya volume.
5. Terakhir, Foreground Light: Fokuskan Cahaya ke Objek Utama
Foreground light adalah cahaya yang langsung mengenai objek.
Pilih layer objek yang sudah dipotong.
Masuk ke Adjust.
Atur:
- Brightness +10
- Contrast +15
- Highlights +20
- Shadows -10
- Tambahkan efek Edge Lighting jika perlu (opacity rendah).
Tujuannya bukan bikin objek terlalu terang, tapi membuatnya lebih “pop”.
6. Tambahkan Depth Shadow untuk Menambah Volume
Bayangan yang jatuh secara natural bisa memperkuat efek 3D:
Duplicate layer objek.
Warnai jadi gelap via Saturation -100 dan Brightness -30.
Skew/Stretch sesuai arah cahaya.
Turunkan opacity ke 20–40%.
Tambahkan Blur.
Video langsung terlihat lebih realistis.
7. Gunakan Gaussian Blur di Background untuk Simulasi Kedalaman
Depth lighting makin kuat kalau background sedikit blur.
Pilih background.
Tambahkan Effects → Blur → Gaussian Blur.
Intensity 10–18%.
Blur kecil saja sudah cukup buat memisahkan objek dari latar.
8. Koreksi Warna Supaya Semua Layer Menyatu
Agar tidak terlihat tempelan:
Gunakan filter yang sama untuk semua layer.
Samakan Temperature, Contrast, dan Hue.
Gunakan efek Noise halus (5–10%) biar teksturnya menyatu.
Depth Lighting di CapCut Bisa Bikin Video Serasa 3D Tanpa Tools Mahal
Efek depth lighting adalah salah satu trik paling efektif untuk membuat video terlihat profesional tanpa ribet. Dengan memisahkan objek, menambahkan overlay cahaya, memberikan bayangan realistis, dan mengatur tiga lapis pencahayaan, kamu bisa menciptakan kesan 3D yang kuat hanya dari CapCut. Teknik ini cocok dipakai untuk vlog, cinematic shots, konten fashion, hingga ads pendek.
Pada akhirnya, yang terpenting adalah eksperimen. Coba sesuaikan intensitas cahaya, arah sumber cahaya, serta blur background sampai kamu menemukan kombinasi yang paling cocok. Begitu kamu menguasai depth lighting, hasil video kamu akan terlihat jauh lebih mahal dan matang.








