Setiap video punya kedalaman visual yang membuatnya terasa nyata, tetapi tidak semua rekaman berhasil menangkap dimensi tersebut. Kadang pencahayaan asli terlalu flat sehingga objek tampak menempel pada background. Hal ini membuat video kehilangan kesan ruang yang seharusnya terasa alami.
Menariknya, Bikin Efek Depth Lighting yang Bikin Video Lebih 3D Cuma Pakai CapCut. Dengan menambah cahaya pada sisi tertentu dan menggelapkan bagian lainnya, objek terlihat lebih berlapis dan punya volume. Teknik ini sebenarnya banyak digunakan dalam sinematografi profesional.

Di CapCut sendiri, depth lighting bisa dibuat tanpa alat tambahan. Kombinasi adjust, masking, dan layering sudah cukup untuk menciptakan kesan 3D yang kuat. Oleh karena itu, teknik ini wajib kamu kuasai jika ingin video terlihat lebih dramatis dan estetik.
Apa Itu Depth Lighting?
Depth lighting adalah teknik pencahayaan yang memberi kesan kedalaman dengan memisahkan foreground, midground, dan background lewat permainan terang–gelap. Efek ini membuat mata penonton lebih mudah fokus ke objek utama.
Selain itu, teknik ini membantu:
Membuat objek tampak lebih “keluar” dari layar
Menambah nuansa sinematik
Memberi ilusi dimensi pada footage yang sebelumnya datar
Memperkuat detail dan tekstur
Tak hanya itu, depth lighting juga membuat komposisi visual terlihat lebih rapi dan terarah.
Cara Membuat Depth Lighting di CapCut
1. Masukkan Video ke Timeline
Langkah pertama adalah menambahkan video utama. Pastikan footage punya objek yang jelas agar depth lighting dapat bekerja maksimal.
2. Duplikasi Layer untuk Cahaya Tambahan
Berikutnya, gandakan layer video. Layer hasil duplikasi ini akan digunakan sebagai “lapisan cahaya” yang disesuaikan intensitasnya.
3. Tambahkan Masking untuk Mengatur Area Cahaya
Masuk ke menu Mask dan pilih bentuk tertentu seperti Linear, Circle, atau Rectangle. Kemudian arahkan mask pada bagian objek yang ingin diberi highlight.
Di sisi lain, feathering perlu dinaikkan agar transisi cahayanya lebih halus.
4. Tingkatkan Exposure, Highlights, dan Contrast
Pada layer yang dimask, buka Adjust dan naikkan:
Exposure (sedikit saja)
Highlights
Contrast
Efek ini membuat bagian tersebut tampak “diterangi” cahaya tambahan.
5. Buat Layer Lain untuk Area yang Lebih Gelap
Ulangi langkah sebelumnya, tetapi kali ini turunkan:
Exposure
Shadows
Brightness
Layer ini akan memberi depth pada sisi objek yang tidak terkena cahaya.
6. Atur Blend Mode agar Layer Menyatu
Gunakan mode seperti Overlay, Soft Light, atau Multiply tergantung apakah kamu menambah terang atau gelap.
Selain itu, kurangi opacity supaya hasil akhir tetap natural dan tidak berlebihan.
7. Sesuaikan Ketajaman dan Warna
Untuk memperkuat kedalaman, tambahkan sedikit Sharpen pada area terang dan kurangi Saturation sedikit pada area gelap. Kemudian cek transisinya agar tetap konsisten di sepanjang video.
Tips Agar Depth Lighting Terlihat Makin Realistis
Gunakan feather tinggi agar batas cahaya tidak terlihat memotong.
Jangan menaikkan exposure terlalu banyak, nanti objek jadi overexposed.
Ikuti arah cahaya yang sudah ada dalam video asli agar hasil tidak janggal.
Manfaatkan warna hangat untuk highlight dan warna dingin untuk shadow agar depth terasa lebih dramatis.
Periksa hasil di layar penuh dan brightness normal, bukan mode high brightness.
Rekomendasi Efek CapCut yang Bisa Dikombinasikan
Vignette: menambah fokus ke objek tengah
Edge Glow: jika ingin kesan 3D yang lebih artistik
Motion Blur: membuat depth lighting terasa lebih smooth saat objek bergerak
HDR Effect: mempertegas highlight dan shadow
Tak hanya itu, efek-efek ini membantu membuat dimensi video terasa lebih menonjol.
Contoh Penerapan Depth Lighting
Video portrait: membuat wajah terlihat berdimensi dan sinematik
Product shot: menonjolkan tekstur dan bentuk barang
Fashion editorial: memberi kesan glamor
Cinematic short: menciptakan mood dramatis
Transition scene: menambah intensitas visual
Kemudian, teknik ini juga cocok untuk konten TikTok dan Reels karena membuat video tampak lebih profesional.
Depth lighting adalah salah satu teknik yang mampu membuat video terasa lebih hidup tanpa perlu peralatan mahal. Dengan memanfaatkan duplikasi layer, masking, dan pengaturan exposure di CapCut, efek tiga dimensi bisa tercipta hanya melalui sentuhan halus. Pada akhirnya, teknik ini membantu memperjelas subjek, memperkuat mood, dan memberikan kedalaman visual yang tidak dimiliki rekaman biasa.
Selain itu, eksplorasi berbagai kombinasi highlight dan shadow akan mengasah pemahamanmu tentang pencahayaan sinematik. Semakin sering kamu mencoba, semakin mudah kamu menentukan arah cahaya, intensitas yang tepat, dan kesan visual yang ingin dibangun. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan temukan gaya depth lighting versimu sendiri.








