RAGAM

Biar Gak Bingung Tagih Pembayaran, Begini Cara Bikin Invoice di Microsoft Excel

×

Biar Gak Bingung Tagih Pembayaran, Begini Cara Bikin Invoice di Microsoft Excel

Sebarkan artikel ini

Punya bisnis online, freelance, atau jasa? Salah satu yang sering bikin pusing itu soal tagihan. Mau profesional, tapi bingung bikin invoice. Padahal invoice bukan cuma formalitas — ini bukti transaksi yang bisa bikin klien percaya dan pembayaran lebih lancar. Sayangnya, gak semua orang tahu kalau Microsoft Excel bisa dipakai buat bikin invoice dengan rapi dan cepat.

Dengan Excel, kamu gak perlu pusing coding atau pakai software mahal. Cukup manfaatin rumus dasar dan template sederhana. Yuk, kita bahas bareng Cara Bikin Invoice di Microsoft Excel, supaya bisnismu kelihatan profesional dan pembayaran lebih tertib!

1. Mulai dengan Template Kosong atau Pilih dari Template Invoice Excel

Buka Microsoft Excel

Klik New > Search Templates

Ketik “Invoice” di kolom pencarian

Pilih template yang sesuai atau mulai dari kosong

Pakai template bawaan bisa hemat waktu, tapi kalau mau bikin sendiri, lanjut ke langkah berikutnya.

2. Buat Header Invoice: Data Perusahaan & Pelanggan

Tulis Nama Bisnis/Kamu di bagian atas

Tambahkan Alamat, Email, dan Nomor Telepon

Di sisi kanan, tulis:

INVOICE (dengan ukuran font besar)

Nomor Invoice

Tanggal Penerbitan

Jatuh Tempo Pembayaran

Header ini bikin invoice kelihatan resmi dan terstruktur.

3. Buat Tabel Rincian Barang atau Jasa

Kolom yang wajib ada:

No.

Deskripsi Produk/Jasa

Jumlah (Qty)

Harga Satuan

Total

Gunakan rumus dasar Excel:

Misal di kolom Total, pakai: =Qty*Harga Satuan

Pakai format angka (currency) agar lebih rapi

Tabel ini inti dari invoice — pastikan jelas dan gak bikin bingung.

4. Hitung Subtotal, Pajak (Jika Ada), dan Total Pembayaran

Di bawah tabel, tulis:

Subtotal (jumlah semua total produk/jasa)

Pajak (PPN/PPh) — bisa pakai rumus =Subtotal*10%

Total Pembayaran (Subtotal + Pajak)

Dengan Excel, perhitungan ini bisa otomatis — gak ada alasan salah hitung.

5. Tambahkan Catatan Penting atau Syarat Pembayaran

Contoh:

“Pembayaran via transfer ke rekening XXX”

“Invoice ini berlaku 7 hari sejak diterbitkan”

“Mohon konfirmasi setelah pembayaran”

Catatan ini bantu menghindari kesalahpahaman dengan klien.

6. Simpan dan Kirim dalam Format PDF

Setelah selesai, klik File > Save As

Pilih format PDF

Kirim ke klien via email atau aplikasi chat

PDF lebih aman, gak mudah diubah, dan kelihatan profesional.

Buat Template Sendiri Biar Tinggal Pakai Ulang

Simpan sebagai file .xltx (Template Excel)

Tinggal ganti nama klien dan rincian tiap kali perlu buat invoice baru

Gak perlu repot bikin dari nol setiap saat.

Bikin Invoice Gak Perlu Ribet, Cukup Pakai Excel!

Dengan tahu Cara Bikin Invoice di Microsoft Excel, kamu bisa bikin tagihan yang gak cuma rapi, tapi juga profesional. Gak ada alasan lagi ngirim invoice asal-asalan atau pakai screenshot harga yang bikin klien ilfeel.

Cobain langkah di atas dan rasakan sendiri gimana invoice yang rapi bisa bantu bisnis kamu kelihatan lebih terpercaya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *