Nama DeepSeek belakangan ini tengah ramai diperbicangkan di kalangan pengguna internet. Tak lain dan tak bukan karena kecanggihannya sebagai chatbot AI, yang diprediksi akan menyamai atau bahkan menyingkirkan dominasi chatbot ChatGPT saat ini. selain karena kecanggihannya, tentu masih banyak hal lainnya lagi yang membuat orang penasaran dengan DeepSeek ini,salah satunya ialah gaji para karyawannya. Selengkapnya mengenai hal ini dapat disimak dalam artikel Berapa Gaji Karyawan DeepSeek? Ini Kisarannya berikut ini.
DeepSeek sendiri merupakan perusahaan asal Tiongkok, yang terhitung masih baru berdiri, karena baru didirikan pada 2023 lalu. Pendirinya ialah Liang Wenfeng, seorang berusia 39 tahun, yang kini mampu membawa chatbot buatannya ini untuk bersaing dengan chatbot buatan Amerika Serikat.
.Dilansir dari CNN, Sabtu (1/2/2025) DeepSeek diketahui mempunyai tim khusus di Beijing dan Hangzhou. Tim tersebut terdiri atas pegawai dengan jumlah yang cukup sedikit, hanya sekitar 140 engineer dan periset. Jumlah tersebut cukup kecil bila dibandingkan dengan jumlah karyawan pada perusahaan teknologi besar di AS maupun China yang sama-sama begelut di dunia AI.
Mengenai pegawainya tersebut, Liang pernah mengungkap, dalam suatu wawancara, jika perekrutan pegawai DeepSeek dilakukan dalam lingkup dalam negeri, dan terdiri dari kalangan fresh graduate serta mahasiswa tingkat doktor dari berbagai universitas terbaik di Tiongkok
“50 bakat terbaik (AI) mungkin bukan di China, tapi mungkin saja kita bisa menciptakan sosok semacam itu sendiri. Inovasi pada awalnya butuh kepercayaan diri dan percaya diri biasanya lebih tampak pada anak-anak muda,” ungkap Liang dalam wawancaranya tersebut
Salah seorang mantan pekerja DeepSeek,Zihan Wang mengaku, jika perusahaan DeepSeek memberikan satu kelebihan untuk para fresh graduate serta mahasiswa, yang tidak akan diperoleh dari perusahaan lain, yakni bebas bereksperimen dan akses pada sumber daya komputasi yang melimpah. Selepas dari DeepSeek, Wang diketahui saat ini tengahbelajar di Amerika Serikat.
Tim Deepseek bekerja dengan memfokuskan diri pada kolaborasi dalam risetnya. Dengan perkembangannya saat ini,DeepSeek dinilai akan makin membutuhkan pegawai yang unggul di bidang teknlologi, terutama dalam hal deep learning serta desainer user interface.
Untuk perkiraan gajinya sendiri, pada desas desus yang beredar, DeepSeek kabarnya menawarkan bayaran hingga 90 ribu Yuan per bulan untuk engineer, atau Rp 200 juta. Jumlah tersebut termasuk tinggi untuk ukuran gaji di China, Namun, yah, untuk kisaran gaji engineer di AS jumlah tersebut masih cukup rendah.
Contohnya Google. Google sendiri menawarkan gaji yang cukup fantastis untuk para engineernya, yaitu sekitar USD 29 ribu per bulan atau sekitar Rp 472 juta. Gimana, sangat besar bukan?
