Layar HP anda ketika menggunakan screen protectors atau anti gores merasa kurang sensitif? Apakah Penyebabnya?
Sebagian orang menggunakan anti gores pada layar sentuh handphone (HP) sebagai proteksi. Hal ini bertujuan agar layar tahan terhadap goresan maupun mencegah keretakan saat terjatuh.
Akan tetapi, tak sedikit pengguna merasa aneh jika layar ponselnya merasa kurang sensitif saat bekerja setalah menggunakan screen protectors. Terlebih juga fitur seperti sidik jari malah tidak berfungsi dengan baik.
Kebanyakan proteksi layar dengan kualitas rendah juga dapat mempengaruhi teknologi touch recognition (pengenalan sentuhan). Pasalnya sebuah sentuhan yang salah dapat menyebabkan fitur sidik jari jadi tidak berfungsi dengan baik.
Namun Sebaliknya, anti gores berkualitas tinggi umumnya memiliki permukaan yang lebih halus sehingga tidak menghalangi respons sentuhan pada layar. Ini membuat sentuhan akurat, responsif, dan anti lemot.
Selain itu, Penggunaan tempered glass atau anti gores kaca yang tebal juga dapat mengganggu sensitivitas sentuhan pada layar. Sedangkan penggunaan anti gores yang berbahan plastik cenderung terasa kurang licin sehingga cukup sulit saat mengoperasikan layar HP.
Efek Memasang Anti Gores pada Layar HP
Selain dari pada hal sensitivitas dan responsivitas sentuhan, penggunaan anti gores juga berpengaruh pada hal lain pada layar HP.
Menurut salah satu sumber bahwa penggunaan anti gores dapat berubah warna jadi menguning setalah pemakaian jangka panjang. Ini dapat menyebabkan tampilan ponsel kurang menarik.
Anti gores yang memiliki kualitas rendah tetap bisa tergores walaupun mengatakan tahan terhadap goresan. Adanya goresan ini juga dapat mempengaruhi tampilan layar HP.
Tak sampai situ, pengaplikasian anti gores yang asal asalan dapat memunculkan gelembung udara di layar. Jika sudah begini, tentu akan merusak tampilan layar dan menjadi kurang menarik. Dan anda mungkin harus memasang screen protectors yang baru.