BERITA TEKNOLOGI

Benarkah Filter Kamera Dapat Menyimpan Wajah Sehingga Mengganggu Privasi?

×

Benarkah Filter Kamera Dapat Menyimpan Wajah Sehingga Mengganggu Privasi?

Sebarkan artikel ini

Di era digital yang semakin canggih, kecerdasan buatan AI juga semakin ditingkatkan. Bahkan sekarang sudah banyak filter dengan memanfaatkan AI untuk dapat mengubah wajah manusia menjadi tidak seperti aslinya.

Filter ini dapat mempercantik atau bahkan membuat aneh wajah. Dengan adanya perubahan oleh filter, banyak yang lebih percaya diri untuk memposting foto di media sosialnya. Namun apakah filter ini benar- benar aman untuk digunakan? Benarkah filter kamera dapat menyimpan wajah sehingga mengganggu privasi?

Sudah sangat lama netizen di seluruh dunia mempertanyakan hal tersebut. Dilansir dari KU Leuven Centre for IT & IP Law Belgia, dikatakan bahwa hal ini mulai dipertanyakan sejak 2015 silam, dimana pada saat itu aplikasi Snapchat sedang ramai-ramainya.

Baca Juga :  PT Pelni Berikan Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Berlaku Mulai 5 Juni 2025

Snapchat merupakan salah satu sosial media yang menawarkan berbagai macam filter kamera yang dapat mengubah waja manusia menjadi kartun, dapat mempercantik wajah, hingga dapa mengubah gambar menjadi bergerak. Tidak hanya Snapchat, bahkan Facebook dan Google pada 2016 silam mendapat tuntutan. Di mana Facebook Moments dan Google Photos dituduh menyimpan data wajah penggunanya.

Di tahun 2017, Google Photos dinyatakan bersalah karena dikatakan bahwa mereka mengumpulkan data biometrik dari foto penggunanya. Di lain sisi, Facebook dianggap melanggar hukum perlindungan data Uni Eropa, sehingga harus menghapus filter pengenalan wajah.

Baca Juga :  Apakah Restart Penting untuk Mengatasi Masalah Bug pada Perangkat?

Di Uni Eropa dan Amerika Serikat, data biometrik dianggap sebagai data pribadi yang dapat diakses hanya dengan foto wajah. Hal inilah yang menyebabkan fitur pengenalan wajah dianggap sebagai pelanggaran.

Karena fitur dalam Snapchat hanya dapat digunakan dengan cara pengenalan wajah, maka hal ini juga dianggap sebagai pelanggaran karena dikatakan dapat merekam data biometrik sang pengguna. Namun Snapchat dengan tegas mengatakan bahwa mereka tidak merekam data pengguna sehingga melanggar privasi.

Baca Juga :  Cara Membuat Tulisan Keren di Whatsapp

Dengan adanya permasalahan ini, kita sebagai pencinta filter tentunya harus berhati-hati saat menggunakannya. Kita harus mengetahui apakah aplikasi dengan filter yang kita gunakan termasuk yang aman dan tidak menganggu privasi kita atau tidak. Karena jaman sekarang kita sudah tak bisa tidak waspada denagn segala hal yang berkaitan dengan teknologi.

Jika saja pengguna tidak menrima ketentuan yang diterapkan pada setiap aplikasi, lebih baik untuk tidak menggunakannya. Hal itu akan dapat meminimalisasi dari keadaan yang tidak diinginkan untuk ke depannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *