Banyak Penipu Sebar Kontak Palsu di Google Maps, Ini 3 Tips Untuk Pemilik Bisnis. Baru-baru ini, ada sejumlah insiden penyadapan nomor kontak yang tercantum di profil perusahaan di Google Maps. Nomor kontak “palsu” ini disebarkan oleh scammers, yang juga dikenal sebagai scammers. Mereka sengaja mengedit dan menyisipkan informasi kontak palsu banyak instansi pemerintah, kantor imigrasi, bank, kampus, bisnis, dan bahkan tempat hiburan di Google Maps.
Nomor ini akan disisipkan pada kolom alamat profil perusahaan anda, sehingga pengguna yang mencari kontak anda di Google Maps akan mengetahui bahwa nomor tersebut sebenarnya milik kantor atau perusahaan anda. Artinya, penipu akan menghubungi nomor yang tertera di Google Maps, bukan kontak asli di profil bisnis yang dicari pengguna. Setelah pengguna “terjebak”, penipu biasanya melakukan penipuan yang meminta uang dari korban.

Hal ini sangat mengkhawatirkan bagi para pengusaha. Menjamurnya kontak palsu tidak hanya merugikan calon konsumen, namun juga pemilik bisnis. Konsumen yang tertipu secara tidak sengaja dapat berhenti menggunakan layanan ini. Ada beberapa tips yang bisa digunakan oleh pemilik bisnis dan instansi untuk mengatasi dan mencegah jebakan nomor telepon palsu.
1. Periksa Google Maps Secara Teratur
Setiap pemilik bisnis atau agensi harus memeriksa halaman toko atau kantornya di Google Maps secara rutin. Hal ini memungkinkan pemilik bisnis untuk memeriksa apakah ada perubahan ilegal terhadap informasi yang dilakukan oleh pihak luar Dengan memeriksa peta secara rutin, pemilik bisnis sebenarnya juga dapat bertindak lebih cepat dalam memperbaiki atau menghapus kontak palsu dan informasi palsu lainnya yang ditanamkan oleh penipu.
2. Update Media Sosial
Selalu bagikan informasi terkini tentang bisnis anda, termasuk informasi kontak resmi toko dan distributor. Melalui media sosial dan pembaruan Google Maps. Pastikan untuk memberikan informasi kontak yang jelas sehingga masyarakat mengetahui kontak resmi mana yang dapat dihubungi. Selain itu, anda dapat membagikan postingan penipu untuk membantu audiens anda lebih waspada terhadap penipuan serupa.
3. Laporkan ke Google
Pemilik bisnis juga dapat mengajukan laporan ke Google jika melihat adanya perubahan yang tidak sesuai. Menurut halaman bantuan Google, data apa pun yang ilegal, menyinggung, menipu, atau berbahaya di Google Maps dianggap spam. Pengguna yang ditemukan terlibat dalam spam akan diblokir.
Demikianlah penjelasan tentang, Banyak Penipu Sebar Kontak Palsu di Google Maps, Ini 3 Tips Untuk Pemilik Bisnis. Semoga informasi yang kami bagikan bisa bermanfaat untuk anda. Terima kasih sudah mampir disini.