Trik scroll ke bawah
Strawberries
AI

Bahaya AI Mengancam Pekerjaan Manusia

×

Bahaya AI Mengancam Pekerjaan Manusia

Sebarkan artikel ini

Bahaya AI Mengancam Pekerjaan Manusia. Manfaatkan kehadiran AI secara gratis untuk membuat konten palsu yang lebih meyakinkan, menghasilkan lebih banyak konten palsu, atau  mengubahnya menjadi “pengklasifikasi” yang memindai platform media sosial untuk mencari konten yang provokatif. Teknologi ini dapat digunakan untuk membuat video palsu (deepfake) yang berisi kandidat politik yang mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak mereka katakan.

Seseorang dapat dengan mudah membuat video palsu yang membuat seolah-olah seorang politisi mengatakan atau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia modern. Teknologi ini telah mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan bahkan menjalani kehidupan sehari-hari.

Namun di balik semua kemudahan dan manfaat tersebut, terdapat potensi bahaya yang perlu Anda waspadai dan waspadai. Widodo Budihard, profesor kecerdasan buatan di Universitas Vinas, mengatakan teknologi AI digunakan di seluruh dunia untuk mendorong efisiensi dan produktivitas dan akan terus berkembang. Namun, AI juga diperkirakan dapat mengurangi peran tenaga kerja manusia dan meningkatkan PHK. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bahwa kemajuan teknologi kecerdasan buatan  (AI) akan meningkatkan kesenjangan, dengan 40% pekerjaan berpotensi hilang karena AI.

Ada kekhawatiran di kalangan jurnalis  bahwa ChatGPT akan mengurangi pekerjaan mereka di masa depan. Penulisan artikel atau pekerjaan yang berhubungan dengan penulisan mungkin tidak tercakup. AI Presenter digunakan oleh saluran TV swasta di Indonesia yaitu tv0ne. Perusahaan menggunakan teknologi AI dengan menghadirkan tiga presenter AI dalam siaran berita yang  cepat dan ringkas, seperti berita terkini. Presenter AI bekerja sama dengan presenter biasa. Membawakan berita dengan intonasi yang baik layaknya manusia.

Baca juga:  5 Tips Membantu Gen Z Sukses Menggunakan AI! Maksimalkan Potensi, Jauhkan Dampak Negatif

Televisi asing juga menggunakan teknologi AI, termasuk CGTN Tiongkok dan Kantor Berita Xinhua, CNN dan BBC di AS, dan Al Jazeera di Qatar. Hal ini merupakan keuntungan bagi perusahaan karena tidak perlu membayar gaji kepada karyawannya. Namun banyak juga netizen yang mengatakan bahwa penggunaan teknologi AI sangat menakutkan bagi presenter AI.

Ini adalah keputusan yang sangat bagus dalam mendekatkan teknologi AI ke masyarakat. Namun, semakin canggihnya teknologi AI dapat menimbulkan potensi bahaya jika disalahgunakan. AI dapat menyerang privasi kita. Oleh karena itu, kita perlu mengedukasi masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan data yang dimilikinya. Perlu diketahui juga bahwa akan tiba saatnya pekerjaan manusia akan digantikan oleh teknologi AI.

Baca juga:  Bosan Hidup Melarat? Coba 5 Ide Bisnis dengan Tools AI Ini, Dijamin Cuan Melimpah!

Untuk menghadapi tantangan masa depan, Anda perlu membekali tenaga kerja Anda dengan keterampilan baru. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bagaimana teknologi AI dapat membantu Anda dalam pekerjaan Anda, dan Anda juga harus mampu mengembangkan keterampilan yang tidak dapat digantikan oleh AI.