Apple Perbaharui Tampilan iOS 19 Mendatang untuk Naikkan Penjualan imbas produk iPhone yang dilaporkan mengalami penurunan penjualan. Iya, hal tersebut adalah salah satu upaya Apple untuk kembali menggenjot penjualan mereka yang dikabarkan menurun.
iOS 19 sendiri bersiap diluncurkan oleh Apple pada akhir tahun 2025 mendatang. OS terbaru dari Apple ini akan hadir pada berbagai produk Apple mulai dari iPhone, iPad, hingga Mac, yang dijadwalkan rilis pada akhir tahun 2025.
Upaya peningkatan tampilan iOS 19 dari laporan Mark Gurman dari Bloomberg, dinamakan dengan “perombakan perangkat lunak yang dramatis”, karena diklaim merupakan salah satu perubahan besar yang pernah dilakukan oleh Apple.
Dengan peningkatan tampilan iOS 19 nanti, diharapkan para Apple Fanboy dapat memperoleh pengalaman menggunakan produk Apple dengan lebih baik. Adanya peningkatan tampilan ini, nantinya akan membuat tampilan ikon, menu, aplikasi, jendela, hingga tombol jadi lebih segar dan tidak monoton.
Pembaharuan tampilan iOS 19 ini sendiri dilakukan Apple terinspirasi oleh VisionOS, perangkat lunak mereka yang diluncurkan pada 2024 bersama dengan headset Vision Pro pada 2024. Pembaharuan tampilan iOS 19 nantinya bakal membuat desain baru pada navigasi dan kontrol jadi jadi lebih sederhana.
“Ini adalah langkah besar untuk menyatukan estetika antar perangkat,” ujar salah seorang anonim yang kebetulan mengetahui rencana peningkatan tampilan tersebut kepada Bloomberg.
Pembaharuan tampilan untuk iOS 19 ini dikembangkan dengan nama sandi masing-masing untuk iOS 19 dan iPadOS 19 “Luck” serta macOS 16 “Cheer,”.Pembaharuan ini bisa dibilang merupakan yang terbesar sejak macOS Big Sur (2020) dan untuk iPhone sejak iOS 7 (2013).
Pembaharuan Fitur yang Diharapkan di iOS 19
Dari rencana pembaharuan iOS 19 ini, terdapat deretan fitur yang diharapkan ditingkatkan kinerjanya, antara lain:
Ikon Aplikasi Melingkar: Desain modern yang lebih ramping.
Panel Transparan: Navigasi jadi lebih intuitif dan simpel.
Kedalaman dan Bayangan 3D: Visual yang lebih tajam dan jelas.
Meski terinspirasi dari VisionOS, untuk antarmuka gerakan tangan imersif yang ada pada headset Vision Pro diharapkan tidak sepenuhnya diterapkan pada layar 2D iOS dan macOS.Hal tersebut demi menjaga keeksklusifan fitur headset tersebut, agar tidak terlalu mirip dengan yang lain.
Lakukan Pembaharuan Tampilan Demi Penjualan
Telah dijelaskan diawal, penjualan iPhone dilaporkan mengalami penurunan saat musim liburan terakhir. Waktu tersebut sendiri bertepatan dengan masa pemulihan pasca pandemi, dimana penggunaan teknologi mulai agak berkurang karena masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa.
Untuk pembaharuan iOS 19 mereka, Apple tidak melakukan penggabungan sistem operasi seperti pesaing mereka, melainkan tetap menggunakan pemisahan macOS dan iPadOS. Dengan pemisahan ini, akan tercipta pengalaman menggunakan perangkat yang berbeda serta secara tak langsung juga dapat membuat pengguna tertarik memiliki lebih dari satu produk Apple.
Selain iPhone, produk Apple lain yang penjualannya cenderung melambat atau kurang sukses sejak peluncurannya pada 2024 lalu adalah Vision Pro. Lambatnya penjualan produk ini kemudian menginspirasi Apple untuk melakukan pembaharuan di iOS 19 dengan mengambil fitur ikon melingkar, jendela simpel, dan panel tembus pandang Vision Pro sebagai ide pembaharuan.
Akan Diperkenalkan Pada WWDC 2025
Apple berencana mengenalkan pembaharuan iOS 19 mereka ini pada gelaran Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Juni 2025 mendatang. Gelaran tersebut akan menjadi ajang unjuk gigi Apple mengenai visi baru mereka terkait ekosistem perangkat lunak.
Momen pengenalan tersebut juga bisa dibilang menjadi trik Apple dalam mengalihkan perhatian pengguna setia mereka dari penundaan fitur AI-peningkatan Siri, yang awalnya akan hadir untuk iOS 18.4 dalam waktu dekat, menjadi belum diketahui pasti kapan akan dihadirkan. Diprediksi fitur tersebut akan hadir bersama iOS 19 atau lebih lambat lagi.
Dengan pembaharuan tampilan pada iOS 19 dalam produk mereka, Apple berharap dapat mengembalikan momentum sukses di era pandemi. Jika pertumbuhan terus stabil, perombakan 2025 ini berpeluang menjadi tolok ukur baru untuk platform mereka di masa depan.
Saya ingin sadap WhatsApp pacar saya