App Store merupakan toko aplikasi resmi pada perangkat besutan Apple. Aplikasi ini menyediakan banyak perangkat lunak dari berbagai pengembang yang tentunya bisa diunduh secara legal oleh para pengguna untuk membantu pengoperasian dalam perangkat.
Namun, Apple akan menambah jumlah iklan pada App Store di 2026 mendatang. Artinya, para pengguna perangkat Apple seperi iPhone, iPad, Mac dan lainnya akan menemukan lebih banyak iklan di beberapa tempat saat mengunjungi App Store.

Apple Akan Menambah Jumlah Iklan Pada App Store di 2026
Rencana penambahan jumlah iklan ini telah diumumkan oleh pihak Apple sendiri dalam pembaruan di situs Apple Ads. Dikatakan bahwa langkah yang diambil ini dilakukan untuk memberikan peluang bagi pengiklan. Hal ini juga dilatarbelakangi dengan kebiasaan pengguna yang memang sering mencari aplikasi melalui kolom pencarian di dalam toko.
Untuk saat ini, Apple hanya menyediakan satu slot iklan yang berada di bagian paling atas hasil pencarian. Sebagai contohnya, ketika pengguna mencari aplikasi WhatsApp, maka aplikasi lain yang menjadi pesaing akan muncul di bagian paling atas dari daftar, misalnya aplikasi TikTok. Tetapi hal ini hanya akan bekerja jika TikTok memenangkan lelang kata kunci.
Dan di tahun depan, tepatnya tahun 2026, iklan serupa akan ditambahkan di bagian bawah hasil pencarian. Adanya penambahan slot ini diharapkan membantu para pengiklan mendapatkan peluang aplikasinya banyak diunduh oleh para pengguna.
Posisi penempatan iklan ini tidak bisa ditentukan oleh pengiklan secara spesifik. Iklan akan ditayangkan berdasarkan dengan sistem lelang, nilai bid, dan relevansinya terhadap aplikasi yang dicari pengguna.
Sistem pembayaran iklan akan tetap ama seperti sebelumnya yaitu cost per tap atau cost per install. Format iklan yang akan ditampilkan pun tidak akan berubah, baik pada iklan yang tampil di bagian teratas maupun di bagian bawah hasil pencarian.
Tingkat Keberhasilan Iklan di App Store
Lebih dari 800 juta pengguna mengunjungi App Store setiap pekannya. Dan dikatakan bahwa 85% dari jumlah tersebut, setidaknya satu aplikasi berhasil diunduh. Apple juga mengklaim jika tingkat konversi iklan pada posisi teratas bisa mencapai 60%.
Sebagai informasi, langkah ini mengikuti tren serupa yang telah dihadirkan lebih dulu oleh pesaingnya yaitu Google Play Store. Sayangnya kebijakan yang diberlakukan dianggap mengganggu dan menghambat pengalaman pengguna karena iklan yang terlalu padat dan membuat pengguna kurang nyaman.
Selain informasi mengenai Apple akan menambah jumlah iklan pada App Store di 2026 mendatang, Apple juga dilaporkan akan menghadirkan iklan pada Apple Maps. Namun untuk bocoran ini, perusahaan belum memberikan tanggapan resminya, sehingga belum bisa dipastikan kebenarannya.







