INFORMASI

Anggaran KPI Kuliah Dipotong Pemerintah, Mahasiswa Kecewa dan Protes di Medsos

×

Anggaran KPI Kuliah Dipotong Pemerintah, Mahasiswa Kecewa dan Protes di Medsos

Sebarkan artikel ini

Anggaran KPI Kuliah Dipotong Pemerintah, Mahasiswa Kecewa dan Protes di Medsos, hal ini bisa dilihat dari tagar KPIK yang menjadi trending topik di X. Diketahui, pemotongan dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang mengalami dampak efisiensi anggaran oleh pemerintah sebesar Rp14,3 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp56,6 triliun di 2025.

KIPK sendiri merupakan program pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah, guna membantu para mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar dapat berkuliah, dengan memberikannya sejumlah bantuan. Akibat efiesiensi anggaran oleh pemerintah, berbagai kementrian serta program terkena dampaknya, salah satunya, KPIK ini.

Download Video Tiktok Tanpa Watermark Gratis
Video Trik Rahasia Terbaru

Awalnya bantuan sosial atau beasiswa yakni program KIP Kuliah ini memiliki pagu sebesar Rp14,698 triliun, lalu kemudian, seruan efisiensi anggaran datang, dan memaksa Dirjen Anggaran memotong anggaran program ini jadi sebesar Rp1,319 triliun.

Tak ayal dengan pemotongan tersebut masyarakat, terutama mahasiswa beramai-ramai menyampaikannya kekecewaaan di berbagai media sosial, salah satu yang paling ramai ialah di media sosial X.

Baca Juga :  Instagram Rilis Fitur 'Shareloc' untuk Bagikan Lokasi Lewat DM

Dari berbagai keluh-kesah tersebut, terdapat sebagian mahasiswa yang mengaku terancam putus kuliah, khususnya bagi mereka yang berada di semester akhir dan selama ini menggunakan bantuan KPIK untuk bisa berkuliah.

“Ini kalo ga dibatalin jahat banget sih, secara banyak mhs yg kuliah pake kipk, trs disitu 663.821 mhs terancam putus kuliah & gagal adanya sarjana pertama dr klg miskin??? padahal ada anak yg berpotensi ngeluarin klrgnya dari kemiskinan karna bisa kuliah,” ujar @staywithjeong.

“gue udah yatim piatu dan KIPK ngebantu banget buat mengubah hidup gue buat bisa kuliahh, tapi malah ada efesiensi inii, gue takut banget putus kuliah,” kata @saskiyayaaa.

“jd org miskin dan ga trllu pinter keknya emg gabole kuliah ya.. soalnya cmn ngandelin beasiswa kipk. cari beasiswa lain susah. klo bener kayak gini keknya emg aku harus putus kuliah:( duit kerja ku yg 800rb perbulan jg ga sebanding sama uang persemesteran.. ya Allah sedih,” ucap @venusveyz.

“Aku gatau gimana kedepannya kalo kipk ku putus. Pun nasib temen-temen angkatan bawah-bawahku yang nasibnya sama kaya aku,” ujar @bobhaichi.

“Hati gue patah banget waktu baca 663.821 orang terancam putus kuliah. Gila ini negara. KIPK itu penting banget buat orang yang mau lanjutin pendidikan tapi terkendala dana. Kuliah sekarang tuh mahal. Print skripsi aja nembus 2jt. Ini sekarang orang2 harus mikirin bayar UKT jg?” kata @saturngguk.

menanggapi berbagai keluh kesah tersebut,Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro akan memastikan pagu KIP Kuliah tidak akan mengalami pemotongan

“Kami usulkan kembali supaya tetap pada pagu semula, yaitu Rp14,698 triliun, karena ini termasuk kategori yang tidak kena efisiensi,” ungkapnya, seperti yang dikutip dari CNN Indonesia


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *