Alasan Tak Beli iPhone, Ini Bukti HP Android Menang Jauh. Produsen smartphone saat ini berlomba-lomba memperkenalkan berbagai fitur kecerdasan buatan (AI) ke dalam lini ponselnya. Namun, tidak dapat disangkal bahwa smartphone android lebih baik daripada iPhone dalam hal fitur AI. Banyak produsen smartphone Android kini khusus menghadirkan AI ke perangkat selulernya, termasuk Samsung dengan Galaxy AI dan Google Pixel dengan seri Pixel 9 terbaru. Google menyediakan fitur AI generatif di seluruh seri Pixel 9, termasuk pengiriman Gemini Live. Pengguna seri Pixel 9 dan Pixel 9 Pro Fold dapat menggunakan Gemini Advance secara gratis selama satu tahun.
Google juga menambahkan sejumlah fitur AI untuk kamera dan pengeditan foto. Misalnya, fitur Add Me menggabungkan beberapa foto untuk membuat foto grup. Bingkai terpandu juga membantu pengguna dengan gangguan penglihatan atau gangguan penglihatan menyelaraskan wajah mereka saat mengambil foto. Samsung telah meluncurkan Galaxy AI awal tahun ini. Salah satu fitur Galaxy AI adalah fungsi juru bahasa yang membantu anda berkomunikasi dengan orang asing.
Pada Z Fold 6 dan Flip 6, fitur ini hadir dengan fitur baru bernama Listening Mode. Ini adalah mode terjemahan satu arah yang dapat memberikan transkrip waktu nyata saat pengguna mendengarkan percakapan dalam bahasa asing. Mode percakapan adalah mode di mana, selain fungsi terjemahan, pengguna dan lawan bicara dapat memeriksa hasil terjemahan dalam setiap bahasa di layar judul dan layar utama Z Fold 6 dan Flip 6. Dan masih banyak fitur yang tersedia di Galaxy AI. Pembuat ponsel asal Korea ini membuat kemajuan pada Galaxy Ai, terutama dalam hal pilihan bahasa.
iPhone yang Tidak Menarik lagi
Apple telah mendominasi pasar ponsel andalan China selama bertahun-tahun. Namun, masa kejayaan iPhone di China sudah meredup sejak tahun lalu. IPhone tidak lagi memiliki daya tarik seperti dulu. Dalam enam minggu pertama tahun ini, musim puncak bagi konsumen Tiongkok untuk membeli ponsel baru, penjualan iPhone turun 24% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selama dekade terakhir, Tiongkok telah menjadi pasar iPhone terbesar kedua setelah Amerika Serikat, menyumbang sekitar 20% penjualan Apple. Pengaruh perusahaan saat ini di Tiongkok dapat berubah tergantung pada berbagai faktor, termasuk: Menurunnya belanja konsumen, meningkatnya tekanan dari Beijing terhadap masyarakat untuk menghindari perangkat buatan perusahaan AS, dan ketatnya persaingan dengan perusahaan lokal seperti Huawei dan Xiaomi.
Kecuali tekanan geopolitik berkurang secara signifikan, Apple akan sulit mempertahankan posisinya. “Masa keemasan Apple di Tiongkok telah berakhir,” Linda Sui, direktur senior di TechInsights, dikutip di Economic Times. Salah satu penyebab utamanya adalah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok terkait perdagangan dan teknologi,” lanjutnya.
Demikianlah penjelasan tentang, Alasan Tak Beli iPhone, Ini Bukti HP Android Menang Jauh. Semoga informasi yang kami bagikan bisa bermanfaat untuk anda. Terima kasih sudah mampir disini.
