Kepopuleran WhatsApp sudah tak bisa diragukan lagi. WhatsApp menduduki aplikasi perpesanan instan paling banyak diguakan di dunia. Selain memberikan layanan pesan, WhatsApp juga banyak menambahkan fitur-fitur lain yang dapat menarik pala pelanggannya.
Saat ini pun, Meta dikabarkan sedang menggarap sebuah fitur baru. Jika dilihat dari screenshot preview WABetaInfo, fitur baru ini bernama “Guest Chat”, sekarang masih dalam tahap pengembangan yang akan ditemukan pada WhatsApp Beta Android versi 2.25.22.13.

Ajaib! Kamu bisa chat dengan orang yang tak punya akun pakai fitur WA ini . Benar, guest chat ini memungkinkan pengguna untuk bertukar pesan dengan orang lain yang tidak memiliki akun WhatsApp. Untuk mulai menggunakan fitur, pengguna harus mengirimkan link undangan terlebih dahulu kepada orang yang ingin diajak bertukar chat. Setelah undangan diterima dan setuju untuk bergabung dalam ruang obrolan, maka chatting dapat dilakukan.
Pengguna WA bisa mengirimkan link tersebut menggunakan berbagai media perpesanan lain, misal seperti DM Instagram, Inbox Facebook, SMS, email, atau media-media lainnya yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan link tersebut.
Sistem seperti ini mirip dengan fitur berbasis undangan yang dikembangkan oleh Apple untuk melakukan FaceTime. Dalam fitur Apple, pengguna bisa mengirimkan link undangan pada pengguna Android atau Windows untuk bergabung ke dalam panggilan meski tidak menggunakan perangkat Apple.
Meski WhastApp memberikan kemudahan seperti ini, namun tetap memiliki keterbatasan karena tidak bertukar pesan secara langsung antara dua pengguna. Guest chat bisa digunakan untuk mengirim pesan teks saja, pengguna maupun orang yang diundang tidak akan bisa engirimkan file media seperti dokumen, foto, video, maupun GIF.
Seperti yang dikutip dari WABetaInfo, fitur guest chat juga tidak memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan suara atau pesan video. Tidak bsa melakukan panggilan suara atau video juga. Intinya fitur ini hanya bisa digunakan untuk mengirim pesan berupa teks saja. Dan yang paling penting, fitur ini hanya dapat digunakan untuk chat one-to-one, artinya tidak bisa digunakan untuk grup.
Meski salah satunya bukanlah pengguna WhatsApp, namun WhatsApp tetap akan memberikan perlindungan keamanan terkait chat yang dikirimkan. Pesan akan tetap dilindungi keamanan yang terenskripsi end-to-end, sehingga hanya pemilik obrolanlah yang bisa mengakses isi percakapan. Bahkan pihak WhatsApp tidak akan bisa melihatnya.
Jadwal peluncuran fitur baru ini masih belum diketahui. Setelah pengembangan fitur selesai, akan dilakukan uji coba terlebih dahulu sebelum disebarkan secara luas. Fitur ini akan diujicobakan oleh WhastApp dengan beta tester. Kemungkinan penjelasan teknisnya akan dijabarkan pada saat fitur ini dirilis secara resmi.