CAPCUT

Cara Edit Video Clipper di CapCut, Biar Kontenmu Keren dan Bisa Hasilin Cuan!

×

Cara Edit Video Clipper di CapCut, Biar Kontenmu Keren dan Bisa Hasilin Cuan!

Sebarkan artikel ini


Mau jadi clipper yang hasilin cuan dari video viral? Begini cara edit video clipper di CapCut biar hasilnya rapi dan menarik!

Belakangan, profesi clipper orang yang mengedit potongan video dari podcast, live streaming, atau siaran konten makin diminati. Banyak yang sukses menghasilkan uang dari hasil editannya di TikTok, YouTube Shorts, hingga Reels. Kuncinya? Editing yang rapi, cepat, dan bikin penonton betah.

CapCut jadi salah satu aplikasi andalan para clipper karena fiturnya lengkap dan mudah digunakan, bahkan di HP. Dengan kombinasi efek, teks dinamis, dan sinkronisasi suara yang pas, kamu bisa ubah potongan video biasa jadi konten viral bernilai cuan.

Kalau kamu tertarik jadi clipper profesional, yuk pelajari Cara Edit Video Clipper di CapCut, Biar Kontenmu Keren dan Bisa Hasilin Cuan!

1. Pahami Konsep Video Clipper

Sebelum mulai edit, kamu perlu tahu dulu jenis clip yang mau dibuat.
Beberapa ide yang sering dipakai:

Strawberries

Potongan podcast atau talkshow lucu

Momen menarik dari streamer game

Cuplikan motivasi dari tokoh terkenal

Reaksi lucu atau potongan drama singkat

Pilih topik yang kamu kuasai dan punya audiens besar. Semakin banyak yang relate, makin besar peluang cuan dari views dan kolaborasi.

Strawberries

2. Import Video ke CapCut

Langkah pertama, buka CapCut, lalu:

Tap Proyek Baru.

Tambahkan video utama (misalnya rekaman podcast).

Jika video terlalu panjang, potong bagian pentingnya saja.

Durasi ideal untuk clip adalah 15–60 detik agar mudah ditonton sampai habis.

3. Gunakan Fitur Auto Captions

Biar penonton tetap paham meski tanpa suara, tambahkan subtitle otomatis:

Tap Teks → Auto Captions → Bahasa Indonesia (atau Inggris).

CapCut akan mendeteksi suara dan menulis teks otomatis.

Kamu bisa ubah font, warna, dan posisi teks agar lebih menarik.

Gunakan font tebal seperti Bebas Neue atau Montserrat Bold biar terlihat profesional.

4. Potong dan Sinkronkan Audio

Video clipper yang bagus punya ritme cepat tanpa jeda membosankan.
Langkahnya:

Gunakan fitur Split untuk potong bagian tidak penting.

Hapus keheningan atau ucapan berulang.

Tambahkan musik latar dengan volume rendah (sekitar 20–30%).

Sesuaikan beat musik dengan tempo bicara agar hasilnya dinamis.

5. Tambahkan Efek Visual dan Zoom

Biar video nggak monoton, gunakan efek pergerakan:

Zoom in saat pembicara bicara serius atau punchline lucu.

Zoom out saat ganti topik atau ada dua pembicara.

Tambahkan efek Motion Blur atau Shake untuk sentuhan dramatis.

Gunakan keyframe untuk atur zoom secara halus tanpa potongan kasar.

6. Tambahkan Cutaway atau Gambar Pendukung

Biar lebih menarik, sisipkan klip ilustrasi atau meme pendek:

Tap Overlay → Tambah Klip Pendukung.

Pilih gambar atau video relevan.

Atur ukuran dan posisi biar nggak nutup teks utama.

Gunakan stock footage dari situs gratis seperti Pexels atau Pixabay biar tampilan lebih profesional.

7. Ekspor dan Optimalkan untuk Platform Sosial

Setelah edit selesai:

Tap Ekspor → 1080p / 60fps.

Gunakan rasio 9:16 untuk TikTok, Shorts, dan Reels.

Tambahkan watermark atau logo kamu biar mudah dikenali.

Upload rutin dan beri caption menarik. Algoritma suka konsistensi, bukan cuma kualitas.

Tips Biar Video Clipper Bisa Hasilin Cuan

Monetisasi YouTube Shorts: Capai 10 juta views dalam 90 hari.

Kerja sama dengan Podcaster: Banyak kreator butuh jasa clipper.

Bangun Personal Branding: Gunakan gaya editing khas biar mudah dikenali.

Jual Jasa Editing: Tawarkan hasilmu di Fiverr, Sribulancer, atau media sosial.

Menjadi clipper bukan sekadar potong video — tapi mengolah momen, emosi, dan ritme agar pesan tersampaikan kuat ke penonton. Dengan CapCut, kamu punya semua alat yang dibutuhkan untuk bikin konten berkualitas tanpa ribet.

Fitur-fiturnya seperti auto captions, adjust, dan keyframe memudahkan proses edit cepat namun tetap rapi. Kalau dilakukan konsisten dan strategis, profesi ini bisa jadi sumber penghasilan baru yang menjanjikan.

Jadi, jangan cuma nonton video viral mulai sekarang, jadilah orang di balik layar yang bikin video viral itu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *