Saat membeli smartphone baru, biasanya kita langsung mendapatkan charger bawaan dari pabrik. Namun, seiring waktu, charger bisa saja rusak atau mungkin hilang, dan kamu pun harus membeli charger yang baru. Tapi sayangnya, karena tergiur harga yang murah banyak orang asal membeli charger tanpa memperhatikan kualitasnya. Padahal, charger yang tidak sesuai bisa merusak baterai, bahkan bisa merusak perangkat juga lhoo.
Agar sobat ponsel pintar tidak mengalami hal tersebut, maka penting untuk mengetahui cara memilih charger yang benar. Charger yang berkualitas tidak hanya tahan lama, namun juga menjaga performa dan kesehatan baterai ponselmu. Berikut adalah 5 trik memilih charger HP yang awet dan aman!

1. Pilih charger original dari produsen resmi
Langkah pertama yang paling aman adalah membeli charger asli dari merek ponsel yang kamu gunakan. Charger original biasanya sudah melalui uji kualitas dan kompatibilitas, serta memiliki garansi resmi. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir soal keamanan dan daya tahan dari perangkat charger. Hindarilah membeli charger tanpa merek atau dari penjual yang tidak terpercaya dan tergiur harga yang murah.
2. Periksa spesifikasi input
Jika kamu terpaksa membeli charger dengan merek lain, maka pastikan untuk mengecek spesifikasi inputnya. Idealnya, charger memiliki input 100–240V dengan frekuensi 50–60Hz dan arus sekitar 0,35A. Di Indonesia, standar listrik adalah 220V dan 50Hz, jadi charger dengan spesifikasi tersebut akan lebih aman digunakan dan tidak berisiko merusak perangkat.
3. Cek output daya
Output adalah daya yang dialirkan dari charger ke ponsel. Charger yang baik biasanya memiliki output 5.0V dan 2.0A, yang berarti tegangan 5 Volt dengan arus 2 Ampere. Output yang terlalu tinggi bisa mempercepat kerusakan baterai, sementara output yang terlalu rendah membuat pengisian daya jadi lambat. Pastikan output sesuai dengan kebutuhan perangkatmu.
4. Lihat informasi tegangan di kemasan
Charger yang berkualitas biasanya mencantumkan informasi teknis secara lengkap di kemasan atau bagian kepala charger. Pastikan kamu membaca dan memahami spesifikasi tersebut sebelum membeli. Jika informasi tidak tersedia atau terlihat buram, sebaiknya hindari produk tersebut karena bisa jadi tidak memenuhi standar keamanan.
5. Sesuaikan dengan spesifikasi baterai HP
Sebelum membeli charger, ada baiknya kamu mengecek spesifikasi baterai ponsel terlebih dahulu. Informasi ini biasanya tersedia di kotak penjualan atau situs resmi produk. Tujuannya adalah memastikan bahwa daya yang dialirkan oleh charger sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan baterai, sehingga pengisian daya akan berlangsung secara optimal dan aman.








