Untuk meningkatkan produktifitas, masyarakat memanfaatkan perangkat elektronik agar berbagai aktivitas dapat diselesaikan dengan cepat. Dengan kemudahan yang diberikan ini, masyarakat akan merasa lebih nyaman. Namun tak dapat dipungkiri juga bahwa penggunaan barang elektronik secara berlebihan akan membuat pengeluaran membengkak.
Banyak masyarakat yang tidak sadar jika kebiasaan sepele yang dilakukannya terkait barang elektronik ini menimbulkan resiko yang cukup merugikan. Penggunaan barang elektronik secara tidakefisien akan mengonsumsi daya yang lebih besar dan menyebabkan pembengkakan tagihan per bulannya.

Agar Anda tidak kaget dengan tagian yang dikeluarkan per bulan, penting untuk mengetahui alat elektronik apa yang paling banyak mengonsumsi daya listrik. Dengan begitu, Anda juga bisa membatasi penggunaanny atau mengatasi hal lain yang menyebabkan alat tersebut menjadi boros listrik.
8 Alat Eelektronik Boros Listrik yang Membuat Tagihan Membengkak
Terdapat beberapa alat elektronik yang diketahui memakan banyak daya listrik, 8 diantaranya yaitu:
1. Lampu
Lampu merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan. Akan sangat kesulitan untuk emlakukan berbagai aktivitas jika tidak ada penerangan dari lampu, terlebih jika di dalam ruangan yang memiliki pencahayaan yang minim.
Meski lampu membutuhkan daya yang kecil sekitar 7 hingga 10 watt, namun cukup banyak mengonsumsi daya listrik karena jumlahnya yang tidak hanya satu dan pemakaian yang berlangsung lama. Bahkan jika dipersenkan, lampu bisa menghabiskan daya listrik per bulannya hingga 9-12 persen.
2. Oven Listrik
Durasi pemakaian oven listrik yang cukup sering akan membuat daya listrik cukup boros. Jika ditotalkan per bulannya, ia mengonsumsi ekitar 3 persen dari daya listrik yang ada.
3. TV
TV membutuhkan daya listriks ekitar 90-120 watt agar bisa dinyalakan. Jika digunakan terus menerus apalagi tetap dinyalakan saat tidak ditonton, ini membuatnya termasuk ke dalam alat elektronik paling boros.
4. AC
Tentunya tidak lupa dengan AC yang membutuhkan daya listrik hingga 300 watt yang membuatnya mengonsumsi sekitar 45-50 persen dari penggunaan bulanan. Kebiasaan pengguna menyalakan AC saat tidak digunakan akan sangat merugikan.
5. Kulkas
Kulkas merupakan alat elektronik yang seharusnya diidupkan 24 jam per hari. Perangkat ini menyumbang sebanyak 8 persen setiap bulannya.
6. Water Heater
Dari total listrik yang digunakan per bulannya, water heater bisa menyumbang hingga 12 persen meski digunakan hanya sebentar setiap harinya. Hal ini karena beberapa elemen pemanas memang membutuhkan daya listrik yang cukup tinggi.
7. Mesin Cuci
Semakin sering digunakan, maka akan semakin banyak menghabiskan daya listrik. Namun jika dirata-ratakan, mesin cuci akan mengambil bagian sekitar 5 persen dari total listrik rumah tangga per bulannya.
8. Dishwasher
Dishwasher atau mesin pencuci piring memang akan sangat membantu, apalagi jika pengguna sangat sibuk. Namun tetap saja ini juga bisa meningkatkan tagihan listrik per bulan jika terlalu sering diigunakan, sumbangannya bisa mencapai 2 persen dari total bulanan.
Tips Menghemat Listrik
Untuk mengatasi tagihan listrik per bulannya membengkak, tentunya Anda perlu melakukan beberapa cara yang cukup efektif untuk membantu, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Matikan lampu jika sudah selesai digunakan
2. Matikan AC apabila ruangan sedang tidak digunakan
3.Jangan menyalakan TV jika tidak ditonton
4. Cabut kabel pengisian daya atau penghubung elektronik dengan kabel yang menghantarkan daya listrik
5. Aktifkan mode hemat daya jika perangkat menyediakannya
6. Gunakan lampu LED agar lebih efisien
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui agar penggunaan alat elektronik bisa Anda atur sesuai dengan kebutuhan. Langkah ini juga akan mengurangi pengeluaran anda per bulannya. Semoga informasi ini dapat membantu.