Incognito Mode paad Chrome banyak digunakan karena pengguna internet mengira bahwa mode tersebut bisa digunakan untuk menyembunyikan privasi online. Padahal sebenarnya, incognito mode di Chrome tidak menjamin privasi online sepenuhnya, mode ini hanya dapat menyembunyikan riwayat pencarian saja.
Dengan fakta ini, berarti aktivitas online di Chrome masih berpotensi untuk bisa dilacak oleh penyedia layanan internet (ISP), kantor, atau bahakn situs web yang pernah dikunjungi. Artinya, untuk melindungi privasi online sepenuhnya, pengguna internet membutuhkan cara lain yang lebih efektif.

Untuk pengguna internet yang memang benar-benar ingin menyembunyikan privasi onlinenya, maka mereka akan membutuhkan alat lain, misalnya seperti Tor Tor (The Onion router) atai Tor Browser yang memungkinkan lalu lintas internet melewati rute beberapa server terenskripsi. Hal inilah yang akan memblokir akses pihak ketiga utuk melacak jejak online pengguna.
Apa Itu Incognito Mode?
Meskipun incognito mode tidak dapat menjamin keamanan privasi onlien pengguna, namun bukan berarti fitur ini tidak dibutuhkan. Incognito ini dirancang untuk tujuan khusus. Misalnya saat Anda menutup jendela incognito, maka semua data atau riwayat penelusuran, formulir yang pernah Anda isi, hingga cookie bisa dihapus secara otomatis dari Chrome.
Proses tersebut dapat memudahkan Anda menggunakan komputer umum atau perangkat orang lain. Dengan incognito mode ini, maka semua sesi atau jejak penelusuran Anda di Chrome tidak akan dilihat oleh siapapun. Jejak log in pun tidak akan bisa terdeteksi.
Seperti yang dikatakan bahwa incognito mode ini akan menghapus riwayat penelusuran, namun tetap tidak menjamin keamanan karena akan melewati penyedia internet (ISP). ISP dapat melihat situs web yang Anda. Di beberapa negara, mengumpulkan dan menjual data yang didapatkan merupakan hal yang diizinkan secara hukum, sehingga data Anda tidak sepenuhnya aman meski menggunakan incognito mode.
Tidak hanya itu, saat Anda mengakses situs web melalui kantor atau sekolah, maka lalu lintas pencarian tersebut tetap bisa dilihat melalui server dan firewall. Jadi, data Anda tidak akan terlihat di komputer, namun tetap melewati rute yang bisa diakses oleh server utama.
Alternatif untuk Privasi Online
Anda bisa menggunakan incognito mode untuk menghilangkan jejak pada perangkat yang digunakan. Namun, Anda juga perlu menambahkan perlindungan lain agar data tetap aman, misalnya dengan teknologi Tor.
Teknologi Tor saat ini sudah bisa diakses dengan mudah melalui peramban dan mampu mengatasi privasi dan keamanan data. Peramban yang bisa digunakan misalnya seperti Brave Browser.
Brave Browser ini mampu memblokir pelacak bawaannya dan memiliki Private Window with Tor yang berfungsi sebagai pengalih lalu lintas data.
Tidak hanya Barve Browser, Anda juga bisa menggunakan Mullvand Browser yang bekerja dengan kolaborasi antara Mullvand VPN dan Tor Project untuk melawan browser fingerprinting.
Anda juga bisa memanfaatkan peramban lainnya seperti Tor Browser oleh Tor Project yang memungkinkan untuk menghindari sensor online di internet serta menjaga anonimitas pengguna saat melakukan aktivitas internetnya.
Tips Amankan Data Pribadi
- Update software secara berkala
- Gunakan layanan antivirus & firewall
- Gunakanlah password yang kuat & password manager
- Aktifkan Two-factor Authentication atau Multi-factor Authentication
- Waspadalah ketika mendapat email atau telepon dari sumber asing atau encurigakan
- Jangan menyebarkan informasi pribadi di ranah publik
- Gunakan perangkat seluler dengan baik dan aman
- Backup data secara berkala
- Gunakan WiFi publik dengan bijak
- Lindungi & pantau akun online
Kesimpulannya, jika Anda hanya menggunakan incognito mode pada Chrome, maka data online Anda tetap tidak akan mendapatkan privasi menyeluruh karena mode tersebut hanya menyembunyikan riwayat penelusuran saja. Oleh karena itu, Anda perlu menambahkan keamanan berlapis dengan memanfaatan peramban yang dapat memblokir atau mengubah rute lalu lintas aktivitas internet.