Banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa beberapa alat elektronik yang dimiliki menyerap energi listrik meski tidak sedang digunakan. Tentunya hal ini akan membuat tagihan listrik per bulannya akan membengkak jika tidak diatasi.
Rumah tangga yang memiliki beberapa alat elektronik sebaiknya menyimak artikel ini hingga akhir agar bisa menghemat listrik di rumah. Disarankan oleh Toto Sukisno, Dosen Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) untuk mencabut kabel alat elektronik dari stop kontak yang dialiri arus listrik.

Ini Dia Alat Elektronik yang Menyerap Listrik Meski Tidak Digunakan
Dosen Sukisno menyebutkan bahwa beberapa alat elektronik yang mengambil daya listrik meski tidak digunakan merupakan alat elektronik yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Televisi (TV) adalah salah satu barang elektronik yang jika dibiarkan dalam posisi stanby power atau masih terhubung dengan aliran listrik akan mengambil daya listrik meski tidak dinyalakan.
Setelah selesai menonton TV, masyarakat memiliki kebiasaan untuk mematikan TV tanpa mencabut colokannya. Hal ini dilakukan agar saat ingin menonton kembali, mereka tidak perlu lagi repot-repot untuk menyambungkan kabel ke stop kontak. Padahal, kebiasaan ini akan merugikan.
Tentunya tidak hanya TV saja, komputer, laptop, hingga lampu LED yang dibiarkan dalam mode stanby juga akan menyedot daya listrik.
Lalu, charger yang dibiarkan tercolok pada stop kontak saat sudah selesai mengisi daya juga akan mengambil daya listrik. Jika dibiarkan terus menerus, daya listrik yang diambil akan semakin banyak. Membiarkan charger tercolok juga berpotensi bahaya kebakaran jika komponen charger rusak.
Sukisno menjelaskan, jika kabel atau cookan masih tersambung dengan stop kontak, namun pada stop kontak memiliki tombol on off, maka daya listrik tidak akan dialirkan. Untuk itu, disarankan bagi masyarakat untuk sebaiknya menggunakan stop kontak yang memiliki tombol tersebut atau membuat saklar yang dapat memutus aliran listrik saat tidak digunakan.
Cara Menghemat Daya Listrik
Dana Puspita Sari, Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Jawa Timur memberikan tips yang dapat dilakukan masyarakat pengguna alat elektronik untuk menghemat daya listrik yang digunakan.
Selain kebocoran arus listrik hingga penggunaan alat elektronik yang tidak bijak seperti yang dijelaskan di atas, ada beberapa hal lain yang perlu masyarakat lakukan, yaitu sebagai berikut:
Gunakan alat yang membutuhkan listrik sesuai dengan kebutuhan saja
Apabila tidak digunakan, lepas sambungan kabel dari stop kontak
Gunakan alat elektronik dengan benar agar penggunaan listrik lebih optimal
Itulah beberapa alat elektronik yang dapat emngambil banyak daya listrik meski tidak digunakan jika tidak segera diatasi. Anda juga bisa mengikuti tips yang diberikan untuk menghemat daya listrik sehingga pengeluaran per bulan tidak terlalu banyak.