Perkembangan teknologi dan inovasi tentunya membawa banyak dampak positif. Namun, perkembangan ini juga tidak tidak hanya menghasilkan dampak positif saja. Kita tidak bisa mengabaikan dampak negatif yang dihasilkan.
Banyak oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan perkembanagn teknologi dan inovasi untuk melancarkan aksinya dengan lebih mudah dan praktis. Memanfaatkan kepercayaan pengguna digital juga untuk membantu menyukseskan rencana kejahatannya.

Salah satu perkembangan yang dimanfaatkan adalah platform media sosial seperti WhatsApp. Dari platform ini, penjahat siber melakukan penyadapan hingga penipuan yang akan merugikan para penggunanya.
Laporan masuk mengenai akun WhatsApp yang dibajak sudah banyak. Penjahat siber yang mengatasnamakan pihak resmi menargetkan pengguna WhatApp dengan mengirimkan SMS berisi permintaan verifikasi akun melalui link yang tertera. Cara ini dilakukan untuk bisa mengakses akun WhatsApp target.
Apabila target membuka link yang diberikan, maka akan langsung diarahkan ke laman palsu yang meyakinkan pengguna untuk melakukan verifiaksi WhatsAppnya. Bagi pengguna yang tidak sadar, pasti akan tertipu dengan tampilan situs dan himbauan verifikasi tersebut, sehingga akan mudah untuk disadap.
Cara Mengamankan Akun WhatsApp
Untuk mengantisipasi, sebaiknya Anda segera mengamankan akun WhatsApp dengan cara berikut ini:
- Aktifkan verifikasi dua langkah melalui pengaturan WhatsApp > ketuk ikon titik tiga di pojok kanan atas > masuk ke menu “Akun” > klik opsi “Verifikasi Dua Langkah” > buat PIN yang mudah Anda ingat namun tidak mudah ditebak oleh orang lain.
- Apabila WhatsApp tertaut dengan email, sebaiknya Anda mengganti password email tersebut decara berkala
- Periksa apakah ada perangkat lain yang tertaut dengan akun Anda. Anda bisa melihatnya dengan mengetuk ikon titik tiga di pojok kanan atas > pilih opsi “Perangkat tertaut” atau “Linked devices”. Jika melihat ada perangkat asing, segeralah untuk menghapusnya
- Bersihkan data di browser, seperti menghapus memori atau cache yang ada
Modus Pinjol Menggiurkan
Masyrakat memanfaatkan pinjaman online (pinjol) saat sedang dalam situasi yang darurat. Situasi ini banyak dimanfaatkan oleh para penjahat siber untuk melakukan penipuan. Berbagai cara bisa dilakukan untuk meyakinkan masyarakat agar mau mengikuti instruksinya.
Modus yang digunakan biasanya berupa tawaran penghapusan utang, limit baru, atau embel-embel menggiurkan lainnya. Masyarakat yang memang sangat membutuhkan, tentu banyak yang tidak waspada dengan hal ini.
Mereka yang percaya akan dengan senang hati mengikuti instruksi si penipu dan memberikan beberapa data pribadinya. Selain data pribadi yang bisa bocor, korban juga bisa terlilit hutang dengan janji wal yang tidak terpenuhi.
Dengan mengetahui informasi di atas, Kita sebagai pengguna digital diharapkan untuk lebih waspada penyadapan WhatsApp dan modus pinjol menggiurkan agar tidak menjadi korban penipuan yang akan merugikan Anda.