WhatsApp sebagai media perpesanan yang populer tentunya mmeberikan keamanan tingkat tinggi untuk platformnya karena sudah digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Keamanan berlapis ini jugalah yang membuat WhatsApp menarik banyak pengguna untuk tetap setia menggunakan WhatsApp sebagai alat untuk berkomunikasi jarak jauh antar sesama.
Meski keamanan yang diberikan sudah terjamin, tetap ada celah yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan penyadapan. Sehingga, privasi pengguna juga dipertaruhkan di sini. Untuk membantu menjaga keamanan WhatsApp, penguna juga perlu berhati-hati dalam kesehariannya.

WhatsApp bisa disadap bahkan jika pengguna lengah akan perangkat yang digunakan. Beberapa celah yang dapat dilalui si penyadap bisa memafaatkan berbagai media. Untuk lebih rincinya, bisa dilihat di bawah.
6 Cara Orang Lain Melakukan Sadap WhatsApp Jarang Jauh
Saat pengguna lalai dalam menggunakan teknologi digitalnya, penyadapan WhatsApp bisa saja terjadi dengan memanfaatkan langkah di bawah ini.
1. Melalui WhatsApp Web
Saat pengguna asal-asalan meletakkan HP di tempat yang mudah terjangkau oleh siapapun, bahkan tidak menggunakan sandi, password atau pelindung tambahan pada HP maupun aplikasi WhatsApp, maka siapapun akan bisa menautkan WhatsApp dengan WhatsApp Web. Caranya yaitu:
- Buka browser desktop dan masuk ke laman web.whatsapp.com
- Akan muncul barcode yang bisa discan
- Pada HP Anda, penyadap akan mengetuk ikon titik tiga di kanan atas
- Lalu, memilih opsi “Linked devices” > “Linked a device”
- Setelahnya, barcode yang muncul tadi akan dipindai sehingga akun WhatsApp Anda akan masuk di perangkatnya
Untuk mengatasinya, periksa secara berkala tautan WhatsApp. Jika akun tertaut pada perangkat asing yang tidak pernah Anda lakukan, segera untuk menghapusnya.
2. Menggunakan Google
Google juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan penyadapan. Layanan yang dapat digunakan yaitu Gmail dan Google Maps. Ini akan membantu penyadap melihat riwayat percakapan di WhatsApp. Caranya yaitu:
- Membuka aplikasi WhatsApp Anda
- Masuk ke pengaturan WhatsApp
- Pilih menu “Chats” > “Chat History”
- Ketuk “Export Chat” dan pilih salah satu ruang obrolan
- Memilih akun email untuk mengirim isi chat
- Google Maps bisa digunakan untuk memantau lokasi Anda secara real time
3. Menggunakan WhatWeb Cloner
Ini bisa dimanfaatkan untuk memeantau aktivitas WhatsApp anak, pasangat, atau orang terdekat.
- Download aplikasi Whatweb Cloner melalui Google Play Store atau App Store
- Buka aplikasi tersebut
- Klik tombol “WhatWeb” hingga muncul kode QR
- Buka aplikasi orang yang ingin disadap
- Ketuk ikon titik tiga di pojok kanan atas
- Pilih mnu “Linked devices” > “Linked a device”
- Dan pindai kode QR yang muncul di WhatWeb Cloner
- Akun WhatsApp akan diproses aar terhubung
4. Menggnakan Clonapp Messenger
- Unduh aplikasi Clonapp
- Buka dan klik “Allow” > “Next”
- Akan muncul kode QR
- Buka aplikasi WhatsApp yang ingin disadap
- Masuk ke “Linked devices” > “Linked a device”
- Scan QR kode tersebut
5. Menggunakan Spyic
- Download aplikasi Spyic di perangkat target yang ingin disadap
- Buat akun dan ikuti instruksinay
- Aplikasi akan berjalan di latar belakang untuk memantau aktivitas pengguna, hingga percakapan WhatsApp-nya
6. Menggunakan mSpy
- Unduh dan instal aplikasi mSpy di HP target
- mSpy akan memungkinkan mengakses pesan, panggilan, dan lokasi target secara real time
- Aplikasi ini akan berjalan di latar belakang tanpa diketahui oleh target
Perlu diketahui bahwa melakukan penyadapan merupakan aktivitas yang melanggar hukum, karena melanggar privasi seseorang tanpa izin. Jadi, jangan melakukan penyadapan tanpa izin jika tak ingin dipenjara hingga 15 tahun lamanya. Aturan ini tertulis dalam UU Nomor 36 pasal 56 tahun 1999 tentang Telekomunikasi.







