Pinjaman online (Pinjol) merupakan salah satu layanan yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk menerima bantuan pinjaman sejumlah uang yang dibutuhkan dalam keadaan darurat. Untuk melakukan pinjol ini, peminjam harus memasukkan data pribadi seperti KTP dan lainnya sebagai jaminan. Oleh karea itu, data peminjam akan berada di server layanan pinjol tersebut.
Meski membantu masyarakat, sayangnya banyak oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk melakukan penyebaran data peminjam hingga melakukan penipuan. Di internet, sudah banyak sekali ditemukan data pribadi yang tersebar seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor HP, bahkan wajah pengguna layanan. Dan kemungkinan besar data tersebut tersebar karena pihak pinjol menyalahgunakannya.

Bagi Anda yang merasa pernah melakukan pinjol, segeralah untuk melakukan pengecekan apakan data Anda sudah tersebar secara publik di internet atau tidak. Untuk melakukan pengecekan, Anda bisa melihat cara di bawah ini.
- Periksa foto KTP di google dengan menggunakan pencarian gambar untuk mempermudah
- Gunakan juga pencarian Google untuk menemukan apakah nomor HP Anda sudah tersebar
- Lakukan pemeriksaan nama dan foto Anda yang digunakan untuk pinjol ada di media sosial atau situs lain atau tidak
- Apabila Anda menemukan data pribadi Anda telah terpublikasi, segera laporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Cara Hapus Jejak Digital Pinjol Agar Data Aman
1. Hapus Tautan Aplikasi Pinjol dengan Akun Google
- Buka akun Google yang digunakan untuk melakukan pinjol
- Masuk ke menu “Kelola Akun”
- Selanjutnya, pilih “Data dan Privasi”
- Cek Aplikasi dan Layanan Pihak Ketiga
- Putuskan tautan dengan aplikasi pinjol yang ada
2. Amankan Akun WhatsApp
Ganti nomor HP yang digunakan untuk melakukan pinjol. Sebelumnya, hapus terlebih dahulu aplikasi WhatsApp agar penggantian nomor HP tidak diketahui. Setelahnya instal kembali dan buat akun menggunakan nomor baru dan amankan akun dengan:
- Mengubah privasi akun seperti foto dan info menjadi “Tidak Ada”
- Lalu, nonaktifkan laporan dibaca
- Batasi siapa saja yang bisa mengundang Anda ke dalam grup
- Gunakan kunci sidik jari untuk menambah lapisan keamanan
- Aktifkan fitur privasi lanjutan
3. Atur Privasi Facebook
- Atur agar akun Facebook Anda tidak bisa ditemukan berdasarkan nomor HP
- Nonaktifkan visibilitas profil
- Batasi pesan agar tidak sembarang orang bisa mengirimi Anda pesan
4. Ganti Nomor HP secara Berkala
Apabila nomor HP sudah menyebar di publik dan Anda sering mendapatkan telepon atau pesan spam, gantilah nomor HP Anda untuk menghindari gangguan tersebut.
5. Hapus Data Pribadi di Aplikasi Pinjol
Jika Anda telah melunasi semua pinjaman yang telah diambil, sebaiknya Anda menghapus data pribadi yang telah Anda daftarkan di aplikasi pinjol. Ini akan lebih membantu keamanan data Anda. Untuk cara penghapusannya, Anda bisa mencari artikel penghapusan data pribadi pinjol di website Ponsel pintar.
Sebagai pengguna teknologi digital yang cerdas, kita perlu menyadari bahaya dari teknologi ini agar bisa mengatasinya dengan cepat dan benar. Sebaiknya lebih berhati-hati lagi jika ingin meminjamuang menggunakan pinjaman online. Carilah layanan yang sudah resmi agar lebih aman.