Google telah resmi meluncurkan layanan terbarunya melalui Google Search yaitu fitur Preferred Sources. Fitur ini sudah diujicobakan pada Juni lalu. dengan adanya fitur ini, pengguna bisa atur Google Search menampilkan berita yang diinginkan . Artinya, pengguna diberikan kesempatan untuk memilih konten yang ditampilkan sesuai dengan yang disukai.
Konten yang dipilih akan ditampilkan di bagian atas beranda Google Search saat pengguna melakukan pencarian. Langkah ini tentu akan memudahkan pengguna untuk membaca berita dari sumber yang dipercayai dan membicarakan topik yang sedang ramai dibicarakan.
Google search biasanya akan menampilkan berita terbaru dan yang sedang ramai dibicarakan pada tab “Top Stories”. Di sebelah kanan tab, pengguna akan melihat tombol dngan logo bintang. Tombol tersebut merupakan tombol Preferred Sources.
Jika pengguna menekan tombol tersebut, pengguna dapat mencari sumber atau berita yang diinginkan tanpa batas. Jadi, pengguna bisa mengeksplore seara lebih luas apa yang ingin dicari.
Berita yang telah dipilih oleh pengguna akan ditampilkan di bawah tab Top Stories di Google Search. Jadi, pengguna tidak akan repot-repot lagi mencari secara manual berita favorite yang ingin dibaca.
Untuk saat ini, fitur FPreferred Sources ini baru tersedia di kawasan Amerika Serikat dan India saja. Namun, Google telah mengatakan akan menyediakan fitur ini secara lebih luas dalam beberapa waktu kedepan.
Dikatakan bahwa fitur Preferred Sources ini merupakan kompensasi dari AI Overviews yang telah dirilis pada Mei 2024 lalu.
AI Overviews mendapat kritikan dari berbagai kantor berita, bahkan Wall street Journal hingga The Verge juga ikut menyampaikan kritikannya. bahkan laporan dari Pew Reserach mengatakan bahwa fitur AI Google membawa dampak pada traffic suatu website.
Mengapa demikian?
AI Overviews dikatakan akan berpengaruh pada traffic website karena fitur ini memungkinkan teknologi AI merangkum hasil pencarian pengguna. Rangkuman tersebut akan ditampilkan dibagian teratas pada laman Google Search, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan pencarian.
Dengan kemudahan tersebut, tentunya pengguna tak perlu repot-repot lagi membuka website yang menyediakan informasi yang dicari. Hal tersebut karena pengguna sudah bisa melihat rangkumannya pada ringkasan yang diberikan AI Overviews tersebut. Inilah yang menyebabkan pengunjung website akan semakin berkurang.
Hadirnya Preferred Sources saat ini terlihat seperti Google yang ingin membuat para penerbit tidak perlu khawatir lagi dengan jumlah kunjungan websitenya. Sumber artikel akan tetap ditampilkan di bagian paling atas sehingga pengguna bisa mengunjunginya dengan mudah.
