Perkembangan teknologi membawa perubahan yang besar di berbgai lini kehidupan. Namun ternyata perkembangan yang terjadi tidak hanya berdampak positif bagi semua orang. Dengan kemudahan teknologi yang diberikan, banyak oknum tak bertanggung jawab memanfaatkannya untuk melakukan aksi kejahatan hingga memakan banyak korban. Tentunya ini merupakan dampak negatif yang datang dari perkembangan yang ada.
Seperti saat ini, perkembangan teknologi voice cloning atau kloningan suara yang dilakukan dengan bantuan AI dapat disalahgunakan untuk melakukan penipuan Phishing melalui telepon.

Menanggapi kemungkinan ini, Samsung merilis fitur baru. Fitur Samsung akan bisa mendeteksi penipuan dengan suara AI . Fitur ini diberi nama “Voice Phishing Suspected Call Alert” yang akan hadir di One UI 8 dengan versi yang stabil.
“Saat menelepon nomor yang tidak dikenal, kami akan mendeteksi dan memberi tahu Anda secara real-time menggunakan AI jika dicurigai ada phishing suara,” tulis Samsung di forum komunitasnya, dikutip dari Android Authority.
Fitur ini akan memanfaatkan teknologi AI yang dilatih mendeteksi voice phishing menggunakan data dari National Police Agency dan National Institute Scientific Investigation di Korea Selatan.
Pengguna dapat mengaktifkan fitur ini dengan mengaksesnya melalui pengaturan Samsung lalu menekan toogle fitur Voice phishing Suspected Call Notification.
Cara kerjanya sangat sederhana. Saat ada penelpon dari nomor tak dikenal, fitur akan memberikan peringatan dengan menampilkan pop-up “detecting”. Ini menandakan bahwa fitur akan mendengarkan dan memindi suara yang terdengar untuk bisa mendeteksinya.
Apabila suara terdeteksi sebagai suara phishing, maka ponsel akan bergetar dan memberikan peringatan.
Apabila ada peringatan “Suspected”, maka pengguna diminta untuk mengkonfirmasi identitas si penelpon. Artinya, suara belum terdeteksi sebagai suara phishing, namun pengguna tetap harus memverifikasi untuk memastikan.
Namun, jika muncul peringatan “Detected”, berarti fitur Samsung ini telah mendeteksi bahwa suara si penelpon menggunakan suara AI untuk melakukan penipuan.
Nomor panggilan phishing tersebut akan terus diingat pada log panggilan, sehingga perangkat Samsung akan menghindari nomor tersebut jika menghubungi kembali.
Saat ini, fitur Voice Phishing Suspected Call ini baru tersedia pada Samsung di Korea Selatan saja. Belum ada informasi apakah Samsung akan merilis fiturnya secara global atau tidak.