TIKTOK

Cara Mengantisipasi Pengaruh Konten Negatif di Tiktok

×

Cara Mengantisipasi Pengaruh Konten Negatif di Tiktok

Sebarkan artikel ini

Memiliki jumlah pengguna yang mencapai jutaan tentunya platform TikTok dapat berpengaruh pada cara seseorang dalam menjalani kehidupannya. Dibalik potensinya yang besar untuk memberikan dampak positif di satu sisi tiktok juga tidak menutup kemungkinan untuk berdampak negatif melalui konten konten yang tidak sesuai terutama bagi anak-anak.

TikTok menjadi salah satu platform yang digemari semua kalangan karena beragam kontennya yang menarik, namun tidak semua konten di TikTok bersifat positif dan mendidik. Penting bagi pengguna untuk bijak mengelola waktu dan menyaring informasi yang muncul. Literasi digital yang baik dapat membantu pengguna menghindari paparan konten negatif di media sosial.

Cara Mengantisipasi Pengaruh Konten Negatif di Tiktok

Gunakan memanfaatkan fitur “Not Interested”, fitur ini memungkinkan algoritma TikTok menyaring konten yang tidak sesuai dengan preferensi anda. Selain itu, gunakan kata kunci tertentu pada pencarian untuk menemukan konten positif yang lebih relevan. Cara membangun kebiasaan konsumsi konten yang sehat dapat meningkatkan produktivitas pengguna.

  • Kenali akun yang kamu ikuti. Pastikan untuk hanya mengikuti kreator yang memberikan dampak positif dan edukatif. Jika menemukan akun yang mempromosikan hal negatif, segera laporkan menggunakan fitur Report. Adanya pengawasan terhadap lingkungan digital sangat penting untuk menciptakan ruang yang aman dan nyaman.
  • Gunakan fitur Family Pairing untuk pengguna yang memiliki anak atau adik di bawah umur, fitur ini memungkinkan pengaturan batas waktu layar dan pembatasan konten tertentu. Dengan tambahan kontrol orang tua dapat mencegah anak dari pengaruh buruk media sosial. Selain itu, fitur ini membantu menciptakan pengalaman digital yang lebih ramah anak.
  • Lakukan literasi digital dengan menyeluruh. Ikuti pelatihan atau webinar yang diselenggarakan oleh pemerintah atau komunitas terpercaya. Literasi digital merupakan kunci untuk menghadapi tantangan era informasi, termasuk menyaring konten negatif. Dengan langkah-langkah ini, TikTok bisa menjadi tempat yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi semua pengguna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *