Malware merupakan perangkat lunak (software) berbahaya yang dirancang khusus oleh sekelompok hacker untuk merusak perangkat hingga pencurian data pribadi. Sudah sangat banyak jenis malare yang dikembangkan seperti trojan, virus, worm, ransomware, spyware fileless malware, dan adware. Bahkan saat ini telah dilaporkan oleh FBI terdapat malware lain yang berbahaya yaitu BadBox 2.0. Malware ini bisa masuk ke dalam perangkat melalui internet maupun aplikasi.
FBI mengatakan bahwa malware saat ini memang tidak seluas malware yang menyerang komputer, namun tetap saja berbahaya karena ancamannya semakin meluas. FBI menemukan bahwa banyak perusahaan memberikan izin pada karyawannya untuk mengakses internet dengan perangkat pribadi. Hal ini dikhawatirnya akan membawa ancaman tanpa sadar.

Agar HP tidak terjangkit malware berbahaya, sebaiknya para pengguna mengetahui beberapa hal ini. yuk simak di bawah.
Ketahui 10 Cara Mencegah Malware di HP Android
1. Jangan Instal Aplikasi dari Sumber Tidak Resmi
Seperti yang diketahui, malware bisa masuk melalui aplikasi yang terinstal ke perangkat. Aplikasi yang dapat mengundang malware masuk adalah aplikasi yang diunduh melalui toko aplikasi tidak resmi.
Aplikasi pihak ketiga yang diunduh dari toko aplikasi tidak resmi memiliki keamanan yang lemah sehingga akan sangat mudah disusupi malware. Malware yang ada pada aplikasi akan masuk ke dalam perangkat dan mencuri data-data pribadi yang sensitif. Oleh karena itu, jangan asal mengunduh aplikasi sembarangan.
2. Perhatikan Jaringan WiFi
Biasanya WiFi publik sangat tidak aman untuk digunakan. Hal ini karena bisa saja WiFi publik sudah diretas oleh hacker hingga bisa mengakses data Anda saat terhubung dengan jaringan WiFi tersebbut.
Apabila ingin tetap menggunakan WiFi publik, Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan VPN agar IP Anda tidak bisa dilacak.
3. Perbarui Sistem Operasi secara Berkala
Sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google selalu melakukan pembaruan. entah itu pembaruan karena adanya fitur tambahan atau untuk meningkatkan keamanan.
Saat pembaruan tersedia, sebaiknya Anda segera melakukan pembaruan sistem operasi. Ini akan membuat sistem keamanan pada perangkat akan semakin kuat. Hal ini akan menutup celah yang bolong agar sulit dilalui oleh malware. Selain itu, bug pada perangkat akan dibersihkan, sehingga perangkat bisa berjalan dengan optimal.
4. Enskripsi Perangkat
Lakukanlah perlindungan dua langkah atau enskripsi pada perangkat agar malware sulit mengakses data perangkat. Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan kunci sidik jari, PIN, Password atau sistem keamanan lainnya.
5. Buat Kata Sandi yang Kuat
Untuk perlindungan lebih, buatlah kata sandi yang kuat dan kiranya sulit untuk diketahui orang lain. Saat percobaan membuka sandi beberapa kali mengalami kegagalan HP akan otomatis terkunci dan dinonaktifkan, sehingga akan sulit untuk diboobol.
6. Jangan Instal Aplikasi Tidak Penting
Instal aplikasi tidak penting bisa menjadi bahaya yang tak disadari. Sudah banyak kasus aplikasiyang disusupi malware sehingga harus berhati-hati terhadap aplikasi yang tidak penting atau mungkin tidak familiar.
7. Sayangi Perangkat Anda
Jika Anda merasa bahwa perangkat tersebut benar-benar milik Anda, maka sayangilah dengan tidak menggunakannya secara asal-asalan. Sebaiknya hindari menggunakan internet publik yang ada di kantor maupun tempat umum.
8. Periksa Izin Aplikasi
Aplikasi yang meminta izin untuk mengakses hal-hal aneh atau yang tidak diperlukan, patut dicurigai. Hapuslah aplikasi tersebut karena bisa jadi merupakan media yang digunakan oleh hacker untuk mengintai. Atau bisa saja aplikasi tersebut sudah tersusupi malware berbahaya.
9. Waspada Pesan Teks
Pesan teks tidak jarang digunakan untuk melakukan penipuan. Kadang para penjahat siber akan mengirimkan tautan yang jika dikunjungi akan mengarahkan pengguna pada situs yang berbahaya. Jangan pernah mengirimkan dta pribadi jika diminta. Lalu sering kali hacker mengirim file dengan format .APK yang jika diunduh dan dibuka, maka malware akan bisa menyusup.
10. Periksa Simbol Gembok di Situs
Situs dapat digunakan sebagai salah satu modus penipuan. Jika Anda dikirimi tautan, periksalah apakah tautan tersebut memiliki simbol gembok tertutup di sebelah tautannya atau tidak.
Simbol gembok ini menandakan bahwa tautan merupakan tautan resmi dan memiliki keamanan kuat. Jika tidak ada simbol tersebut, bisa jadi situs merupakan situs palsu yang digunakan untuk menipu Anda.
Itulah yang dapat dilakukan para pengguna Android untuk mencegah perangkatnya dimasuki oleh malware berbahaya. semoga artikel ini dapat membantu.