Perkembangan zaman telah membawa kita ke era di mana listrik sangat dibutuhkan. Tidak adanya listrik tentunya akan menghambat produktivitas manusia. Oleh karena itu, untuk mendapatkan layanan listrik, kita sebagai pengguna harus membayar tagihannya setiap bulan.
Listrik digunakan untuk membantu aktivitas sehari-hari, mulai dari memasak, mencuci baju, mengisi daya baterai, dan masih banyak lagi. Hal ini tentunya akan mempengaruhi tagihan listrik yang akan dibayarkan. Namun, ternyata ada beberapa hal yang tanpa kita sadari dapat membuat tagihan listrik membengkak.
Benar, kebiasaan kecil ini tentunya akan ikut mempengaruhi tagihan listrik karena menggunakan aliran listrik juga. Meskipun terlibat sederhana, jika dibiarkan saja akan membuat tagihan listrik melonjak. Apa saja sih kebiasaan-kebiasan yang dimaksud? Ayo simak artikel ini sampai akhir kalau mau tahu!
6 Kebiasaan Ini Ternyata Membuat Tagihan Listrik Melonjak
1. Charger Tetap Tercolok
Wah ternyata kebiasaan membiarkan charger tetap tercolok pada stop kontak saat tidak digunakan juga bisa menyedot listrik lho.
Charger yang tidak digunakan namun tetap tercolok akan mengonsumsi listrik hingga 0,26 watt, dikutip dari Kontan. Coba bayangkan jika hal ini dilakukan terus menerus, apalagi jika charger yang dibiarkan tidak hanya satu. Berapa listrik yang dikonsumsi?
Resikonya tidak hanya itu saja. Membiarkan charger tercolok di stop kontak saat tidak digunakan juga dapat berpotensi merusak komponen pada charger. Bahkan bisa berpotensi menyrbabkan kebakaran juga, jadi harus hati-hati dan sebaiknya lekas mencabut charger saat sudah selesai digunakan.
2. Lampu Tidak Dimatikan
Lampu menyala tentunya dengan tenaga listrik dong. Tidak ada salahnya memang menyalakan lampu saat sedang dibutuhkan. Namun, tidak mematikan lampu secara terus menerus akan membuat tagihan listrik terus bertambah, apalagi jika lampu sudah tidak dibutuhkan lagi.
Sebaiknya matikanlah lampu saat sudah selesai menggunakannya. Periksalah juga lampu yang ada di ruangan lain yang tidak digunakan, jangan terus-terusan menyalakannya saat tidak digunakan jika tidak ingin tagihan listrik membuncah.
3. Sering Membuka Tutup Pintu Kulkas
Saat pintu kulkas terbuka, suhu akan naik drastis yang membuat kulkas bekerja keras untuk menstabilkan suhunya. Tentunya ini akan menyedot listrik yang cukup banyak. Apalagi jika terlalu sering membukanya dalam waktu yang lama.
Suhu kulkas yang diatur juga dapat mempengaruhi konsumsi listrik. Bahkan isinya yang terlalu banyak maupun terlalu sedikit juga akan berpengaruh terhadap tagihan listrik. Jadi, cobalah untuk mengisi kulkas jangan terlalu banyak agar tidak menghambat sirkulasi udara dan jangan biarkan terlalu kosong agar suhu dingin tetap stabil.
4. Tidak Mencabut Colokan Listrik
Colokan yang tetap terhubung dengan listrik meski tidak digunakan ternyata tetap mengambil daya listrik juga karena adanya daya siaga. Ini menurut keterangan Deny Hamdani selaku Akademisi Kelompok Keahlian Teknik Ketenagalistrikan STEI ITB.
5. Suhu AC yang Tidak Diatur dengan Tepat
Disarankan untuk menggunakan suhu antara 24–26 deracmjat celcius apabila cuaca sedang panas. Dan ketika suhu riangan sudah cukup dingin, lebih baik mematikan AC untuk menghemat energi.
6. Peralatan Elektronik yang Sudah Tua
Penggunaan alat elektronik yang sudah tua atau lumayan lama juga akan mengonsumsi banyak tenaga listrik karena efisiensinya menurun. Gantilah dengan perangkat baru jika ingin listrik tetap hemat.
Sekian informasi yang dapat diberikan mengenai kebiasaan yang dapat membuat listrik semakin boros yang jarang disadari. Hentikanlah kebiasaan-kebiasaan tersebut agar tagihan listrik Anda tidak terlali melonjak. Semoga dapat membantu.
