Kamu baru beli HP baru atau bekas, tapi masih was-was soal keasliannya? Wajar banget. Soalnya sekarang pemerintah Indonesia udah menerapkan sistem validasi IMEI—kalau nomor IMEI HP kamu nggak terdaftar di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), HP-mu bisa diblokir sinyal selulernya. Artinya, kamu gak bisa nelpon, SMS, atau pakai data dari kartu SIM lokal.
Nah, biar nggak zonk setelah beli HP, kamu wajib tahu cara cek apakah IMEI HP kamu benar-benar terdaftar di database Kemenperin. Tenang, prosesnya gampang banget dan bisa dilakukan langsung dari HP kamu—tanpa aplikasi tambahan, tanpa ribet.

Berikut ini panduan lengkap Cara Cek IMEI Kementerian Perindustrian, Pastikan HP Kamu Terdaftar.
1. Cek Nomor IMEI di HP Kamu
Langkah pertama tentu saja cari tahu dulu nomor IMEI perangkat kamu. IMEI adalah semacam “KTP” buat setiap ponsel, dan tiap perangkat biasanya punya 1 atau 2 IMEI tergantung jumlah slot SIM.
Ada beberapa cara untuk melihat IMEI:
Dial Pad:
Ketik *#06# di aplikasi Telepon → IMEI langsung muncul di layar
Pengaturan HP:
Masuk ke Settings > About Phone / Tentang Ponsel > Status > IMEI Information
Kotak HP / Dus Book:
Biasanya nomor IMEI juga tertera di stiker kotak pembelian
Catat atau salin angka tersebut untuk langkah berikutnya.
2. Buka Situs Resmi Kemenperin
Setelah kamu dapat nomor IMEI, saatnya verifikasi langsung ke database pemerintah.
Caranya:
Buka browser di HP atau laptop
Kunjungi situs resmi: https://imei.kemenperin.go.id
Masukkan nomor IMEI kamu di kolom yang tersedia
Klik tombol Cari
Dalam hitungan detik, sistem akan menampilkan status IMEI kamu.
3. Baca Hasilnya: Terdaftar atau Tidak?
Ada dua kemungkinan hasil:
IMEI Terdaftar:
Artinya perangkatmu legal, dibeli dari jalur resmi, dan bisa digunakan dengan kartu SIM lokal di Indonesia tanpa masalah.
IMEI Tidak Terdaftar:
Waspada! Ini bisa jadi indikasi bahwa HP kamu:
Dibeli dari luar negeri dan belum didaftarkan
Black market atau tidak melewati jalur distribusi resmi
Palsu atau hasil rekondisi ilegal
Kalau hasilnya tidak terdaftar tapi kamu merasa beli dari tempat terpercaya, kamu bisa lanjut ke solusi berikut.
4. Apa yang Harus Dilakukan Jika IMEI Tidak Terdaftar?
Tenang, masih ada jalan.
Opsi 1 – Lapor ke Seller:
Segera hubungi toko tempat kamu beli HP
Tanyakan apakah mereka bisa bantu registrasi IMEI
Opsi 2 – Daftarkan Sendiri (Khusus HP dari Luar Negeri):
Kunjungi portal Bea Cukai: https://www.beacukai.go.id/
Gunakan fitur registrasi IMEI untuk perangkat dari luar negeri
Pastikan kamu punya bukti pembelian dan data lengkap
Opsi 3 – Gunakan WiFi Saja:
Kalau gak bisa daftar, HP kamu tetap bisa digunakan tanpa kartu SIM (WiFi only). Tapi tentu saja ini bukan solusi jangka panjang.
Cek IMEI Itu Wajib Sebelum Telat
Mengecek IMEI itu bukan hal sepele—ini menyangkut bisa tidaknya kamu pakai HP secara normal di Indonesia. Jangan sampai HP mahal yang kamu beli cuma jadi pemutar lagu pakai WiFi gara-gara gak terdaftar di Kemenperin.
Mulai sekarang, biasakan cek IMEI sebelum beli, apalagi kalau beli secara online atau dari luar negeri. Cukup luangkan 5 menit, kamu bisa menyelamatkan diri dari rugi jutaan rupiah. Buka situsnya sekarang dan pastikan HP kamu legal, aman, dan siap dipakai tanpa drama!







