BERITA TEKNOLOGI

Amazon Luncurkan 27 Satelit ke Orbit Rendah Bumi, Persaingan dengan Starlink Semakin Ketat

×

Amazon Luncurkan 27 Satelit ke Orbit Rendah Bumi, Persaingan dengan Starlink Semakin Ketat

Sebarkan artikel ini

Melalui Project Kuiper, Amazon luncurkan 27 satelit ke orbit rendah bumi, persaingan dengan Starlink semakin ketat . Peluncuran ini dilakukan pada Senin 28 April 2025 di Amerika Serikat untuk memperkuat layanan internet berbasis satelit miliknya.

Project Kuiper ini dikatakan dapat menyaingi Starlink karena Amazon berambisi untuk menghadirkan akses internet berkecepatan tinggi ke seluruh dunia melalui satelit. Sistem ini serupa dengan internet Starlink yang sudah dilakukan oleh Elon Musk melalui SpaceX.

Media peluncuran yang digunakan adalah roket Atlas V yang meluncur dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Roket membawa satelit dengan jarak sekitar 450 km di atas permukaan Bumi (LEO).

Baca Juga :  Biaya Penggantian Baterai iPhone 16 Pro Alami Kenaikan

Setelah peluncuran berhasil dilakukan, satelit tersebut langsung membentuk konstelasi satelit Project Kuiper dan akan masuk ke dalam pusat kendali Kuiper di Redmond, Washington. Artinya, satelit sudah bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan tim Amazon di Bumi.

Saat ini, Amazon hanya meluncurkan sebanyak 27 satelit. Namun, rencananya Amazon akan meluncurkan satelit ke orbit rendah bumi sebanyak 3.236 satelit.

Baca Juga :  PT KAI Services Buka Lowongan Pramugara & Pramugari, Gaji Harian, Yuk Daftar!

Dalam beberapa tahun ke depan Amazon berencana meluncurkan sekitar 80 satelit. 38 satelit di antaranya akan diluncurkan menggunakan roket pendorong Vulcan Centaur milik United Launch Alliance. Dan sisanya akan diluncurkan dengan bantuan roket Atlas V milik Lockheed martin Commercial Launch Services. namun, tidak hanya itu, kabarnya roket Blue Origin milik Amazon juga akan ikut andil dalam peluncuran. Bahkan pesaingnya yaitu SpaceX juga katanya akan membantu Kuiper dalam peluncuran.

Baca Juga :  Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Setelah Kelas 1,2,3 Dihapus di Tahun 2025

Pada pertengahan tahun 2026 mendatang, Amazon sudah harus meluncurkan setengah dari satelitnya ke orbit rendah bumi. Mungkisn sekitar 1.600 satelit yang harus berada di LEO. Hal ini merupakan syarat yang diberikan oleh Lembaga Komunikasi Federal (FCC) AS agar Amazon dapat mengikuti jejak Starlink yang menyediakan layanan internet cepat dan tanpa mengalami kegagalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *