TikTok merupakan aplikasi media sosial yang menyediakan video dengan durasi pendek untuk menghibur para pengguna setianya. Aplikasi ini juga memberikan banyak fitur menarik yang akan membuat pengguna memiliki pengalaman mengakses TikTok jadi lebih asik.
Tak hanya untuk menghibur pengguna, TikTok juga memberikan kesempatan untuk para pebisnis untuk melakukan promosi dengan tujuan mengenalkan dan mengembangkan layanan, konten atau produknya. Seperti saat ini, untuk permudah pembuatan iklan, kini TikTok meluncurkan 3 fitur AI baru yang dirancang khusus untuk mereka yang ingin melakukan pengiklanan.
Senin 16 Juni 2025, TikTok memposting informasi pada blog resminya mengenai tiga fitur barunya yang terdiri dari text-to-video, image-to-video, dan Showcase Products. Ketiga fitur ini merupakan bagian dari TikTok Symphony, yaitu rangkaian alat (tools) kreatif berbasis AI generatif yang disediakan TikTok.
Untuk lebih jelasnya, TikTok Symphony akan dilengkapi dengan beberapa tools AI yaitu avatar digital, asisten virtual untuk mengidentifikasi tren dan membantu menulis naskah (script), serta fitur voice dubbing yang tentu saja akan membantu para pengiklan dalam membuat konten produk yang lebih optimal.
Cara kerjanya cukup mudah, pengiklan hanya perlu memasukkan prompt sehingga tools dari TikTok symphony akan secara otomatis memproses prompt tersebut menjadi sebuah video utuh dengan model avatar AI.
3 Fitur Baru TikTok Berbasis AI
1. text-to-video
Fitur text-to-video merupakan salah satu fitur baru TikTok berbasiss AI yang dihadirkan untuk mengubah teks menjadi sebuah video yang lengkap dengan gambar atau avatar digital.
Teks tersebut nanti akan berisis prompt yang diinginkan pengiklan. Dengan prompt tersebut, pengiklan dapat menghasilkan video yang lebih optimal melalui TikTok symphony
2. image-to-video
Fitur kedua ini lumayan mirip dengan fitur pertama tadi. Berbeda dengan fitur text-to-video yang hanya menggunakan teks, fitur ini justru perlu menambahkan gambar produk yang dapat digunakan sebagai prompt.
Pengiklah hanya perlu menambahkan foto roduk, mood board, atau aset visual dari barang yang ingin dipromosikan, namun perlu ada teks singkat juga untuk sedikit menjelaskan apa yang diinginkan. Jika sudah, AI akan langsung memproses pembuatan video pendek yang dapat digunakan untuk pengiklanan produk.
TikTok mengatakan bahwa fitur image-to-video merupakan cara yang mudah, efisien, dan efektif bagi pengiklan untuk mengeksplorasi cara kreatif baru dalam menghasilkan variasi konten iklan mereka. Hal ini juga akan dapat menghidupkan foto katalog produk menjadi video secara otomatis.
3. Showcase Products
Lalu, fitur ketiga yang dikembangkan TikTok ini memungkinkan para pengiklan untuk membuat video dengan memanfaatkan avatar AI digital yang ada pada TikTok symphony untuk dijadikan model.
avatarAI digital ini nantinya akan dapat memperlihatkan berbagai produk yang dipromosikan. Cara kerjanya, AI akan melakukan promosi seperti memegang, mengenakan atau menujukkan produk yang sedang dipromosikan, mirip seperti model katalog sungguhan.
Ketiga fitur ini juga dapat dikolaborasikan untuk membantu para pengiklan dalam membuat video promosi produk mereka.
