Samsung selaku produsen elektronik besar, menghimbau ke pada para pelanggan setianya untuk terus merestart perangkat mereka secara berkala. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja perangkat dan mencegah masalah yang kapan saja bisa terjadi.
Samsung sebagai salah satu perangkat elektronik tentu bisa mengalami masalah kapan saja. Misalnya perangkat ngefreeze atau kinerjanya terlalu lambat. Jika hal ini terjadi, pengguna bisa langsung melakukan restart perangkat.

“Disarankan untuk menghidupkan ulang secara berkala untuk mengetahui apakah hal tersebut dapat menyelesaikan masalah sebelum mengunjungi pusat layanan Samsung,” ujar Samsung.
Selain itu, pengguna Samsung diperingatkan untuk restart perangkat karena serangan siber bisa kapan saja terjadi. Restart perangjat merupakan salah satu pertahanan tinggi agar serangan siber terhindar dari perangkat.
Peringatan ini dilakukan setelah melihat Ricky Cole dari iVerity mengatakan perangkat iPhone yang mungkin iMessagenya dapat diserang. Tentu saja Apple membantah statement tersebut, namun pihak iVerity dapat memastikan serangan yang dialami oleh beberapa korban terkenal.
Google juga baru-baru ini mengatakan bahwa adanya kerentanan yang bisa saja berada di bawah eksploitasi terbatas dan ditargetkan oleh oknum. Inilah yang membuat Android mengeluarkan himbauan untuk secara berkala melakukan restart atau pembaruan ulang perangkat.
Untuk menghidupkan ulang perangkat Galaxy memiliki beberapa cara. Namun, jika Anda tak mau repot dengan merestart manual, Galaxy sudah menyiapkan fitur restart otomatis yang dapat Anda atur pada perangkat Galaxy yang Anda miliki.
Dengan fitur ini, Anda dapat menjadwalkan kapan harus merestart perangkat, restart otomatis juga bisa dijadwalkan setiap hari. Perangkat akan otomatis direstart jika ponsel tidak digunakan dan baterai masih cukup untuk melakukan proses.