Kesalahan Google Maps dalam memberikan label, membuat jalanan di jerman mengalami kemacetan parah. Bahkan pengguna kendaraan bermotor menjadi korban.
Peristiwa ini terjadi saat long weekend, merayakan kenaikan Isa Almasih. Saat itu, para warga yang ingin keluar untuk sekedar menghabiskan hari liburnya harus mengalami pengalaman yang sangat tidak mengenakan.
Google Maps keliru melaporkan bahwa sebagian besar jaringan jalan ditutup terutama jalan tol (autobahn) dan jalan utama. Bahkan erornya Goggle Maps ini memengaruhi navigasi di kota-kota penting seperti Frankfurt, Hamburg, dan Berlin, juga sejumlah jalan raya di wilayah barat, utara, tengah, dan barat daya.
Karena informasi ditutupnya jalan utama tersebut, para pengguna kendaraan bermotor tentu memilih untuk mengikuti jalan alternatif lain. Karena jalan alternatif yang dilalui relatif kecil, mengakibatkan kemacetan parah karena banyaknya pemotor yang melalui jalan alternatif tersebut.
Kemacetan ini tidak dialami oleh pengguna kendaraan bermotor yang tidak menggunakan Google Maps karena tentu saja mereka tidak akan tahu jika jalanan utama diinformasikan ditutup.
Akibat Google Maps eror! jalanan macet parah selama dua jam. Hal ini membuat sebagian pengguna merasa panik karena mengira akan adanya benana alam yang terjadi sehingga jalanan utama ditutup.
Google menyebutkan bahwa alasan Google Maps memberikan label tersebut berdasar dari tiga sumber yaitu pengguna individu, sumber publik seperti badan transportasi, dan gabungan dari penyedia informasi pihak ketiga.
Juru bicara Google mengatakan bahwa insiden ini sedang ditinjau lebih lanjut, lalu “Sementara itu, kami mendorong pengemudi untuk berkonsultasi dengan berbagai sumber untuk pembaruan lalu lintas langsung,” lanjutnya.
Situasi terlihat normal pada Jumat pagi. Namun masih banyak pertanyaan mengenai kenapa gangguan ini bisa terjadi, bahkan ada yang sampai mengira kesalahan server ini merupakan campur tangan orang tak bertanggung jawab.
