WHATSAPP

Mengenal Fitur End-to-End Encryption di WhatsApp, Bisa Beri Keamanan Berlapis

×

Mengenal Fitur End-to-End Encryption di WhatsApp, Bisa Beri Keamanan Berlapis

Sebarkan artikel ini

Di masa dimana segala informasi,termasuk data diri yang privat, mudah didapatkan seperti sekarang ini, keamanan data pribadi mutlak untuk dilindungi. Pengguna WhatsApp sendiri dapat memberi perlindungan pada data diri mereka dengan menggunakan fitur End-to-end encryption (E2EE).

Fitur End-to-End Encryption sebenarnya bukan satunya-satunya kepunyaan WhatsApp, melainkan telah banyak digunakan oleh berbgai platform komunikasi sebagai standar keamanan pada layanan mereka. Telah dimiliki WhatsApp, Signal, hingga Telegram, yuk mengenal lebih jauh fitur ini dalam artikel mengenai Mengenal Fitur End-to-End Encryption di WhatsApp, Bisa Beri Keamanan Berlapis berikut ini.

Fitur End-to-End Encryption: Kegunaan dan Cara Kerja

Download Video Tiktok Tanpa Watermark Gratis
Video Trik Rahasia Terbaru

 Fitur End-to-End Enryption di WhatsApp berguna untuk memberi perlindungan pada data diri pengguna dengan memastikan hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat membaca atau mengakses isi komunikasi, tanpa ada pihak ketiga termasuk perusahaan aplikasi yang bisa menyadapnya.

Fitur End-to-End sendiri telah aktif secara default di WhatsApp, jadi pengguna tidak perlu repot lagi untuk melakukan pengaturan manual terhadapnya. Diklaim canggih dan aman, fitur End-to-End Encryption di WhatsApp dapat memberi perlindungan pada data penting pengguna, baik itu panggilan suara, pesan grup dan individu hingga file foto dan video yang tersimpan.

Baca Juga :  8 Cara Mengetahui Anak Sering Chat Dengan Siapa Saja Di WhatsApp Tanpa Aplikasi

 Fitur End-to-end encryption di WhatsApp bekerja dengan menggunakan pasangan kunci kriptografi yang unik untuk setiap pengguna. Ketika pengguna memasang WhatsApp, maka perangkat akan secara otomatis membuat dua kunci, yakni yang pertama public key (kunci publik) yang dibagikan kepada orang lain, dan yang kedua private key (kunci privat) yang disimpan dengan aman di perangkat.

Saat pengguna memulai percakapan, maka WhatsApp secara otomatis akan menukar kunci publik antara perangkat pengguna dan perangkat penerima.Proses pertukaran kunci ini akan dilakukan di bagian latar belakang, jadi tidak akan mengganggu aktivitas pengguna. sebelum berkirim pesan.
 
Sesaat sebelum pesan dikirim, perangkat pengguna akan melakukan proses enkripsi pada pesan, dengan memanfaatkan kunci publik penerima. Jika pesan telah ter-eknripsi, maka pesan akan diubah menjadi format terenkripsi (ciphertext), yang alhasil membuat pesan terlindungi dan tidak akan mampu dibaca oleh siapa pun, bahkan pihak WhatsApp sekalipun. Pesan tersebut hanya bisa dibaca jika penerima pesan memiliki kunci privat yang sesuai.

Terkait WhatsApp yang juga tidak bisa membaca pesan yang telah ter-enkripsi, pada proses tersebut, WhatsApp hanya berperan sebagai perantara yang meneruskan pesan terkirim ke perangkat penerima. Server WhatsApp tidak memiliki akses untuk mendekripsi atau membaca pesan karena data tetap dalam format ciphertext selama pengiriman.

Baca Juga :  WhatsApp Kembangkan Fitur Pengingat, Kini Bisa untuk Pesan Belum Dibaca

Proses diatas, nggak hanya untuk pesan individu saja lho, melainkan juga berlaku untuk pengiriman pesan via grup. Setiap grup akan dibekali dengan kunci enkripsi yang unik, yang berguna untuk memberikan perlindungan tambahan untuk semua bentuk komunikasi.

Untuk proses eknripsi pesan yang optimal, WhatsApp telah mengadopsi beberapa teknologi canggih untuk mendukung proses tersebut, seperti teknologi algoritma double ratchet dan protokol Signal. Teknologi ini secara rutin melakukan pembaharuan terhadap kunci enkripsi yang ada pada pesan. Dengan demikian, jika satu kunci berhasil diretas, pesan yang dikirim sebelumnya atau yang akan datang tetap akan terlindungi.

Hadirnya fitur-fitur diatas, merupakan upaya WhatsApp untuk memberikan perlindungan keamanan privasi pada pengguna saat melakukan komunikasi melalui platform mereka. WhatsApp memastikan, akses percakapan di platform mereka sangat aman dari pihak ketiga, bahkan dari pihak mereka sekalipun.

Alasan Fitur End-to-End Encryption Penting di WhatsApp

Perlindungan privasi

Fitur End-to-End Encryption atau E2EE memberikan jaminan bahwa hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat membaca isi pesan. Pihak WhatsApp bahkan mengklaim, mereka tidak memiliki akses pesan yang ter-enkripsi tersebut.

Keamanan dari akses tidak sah

 Pesan yang terkirim di WhatsApp yang telah diterapkan fitur E2EE didalamnya, akan mampu meminimalisir serangan siber atau akses yang tidak diizinkan yang kerap melakukan pencurian data untuk tujuan yang kurang baik.

Pencegahan penyadapan

Dengan fitur E2EE pesan di WhatsApp selama proses pengiriman akan tetap ter-eknripsi dan terlindungi dari pihak-pihak yang mencoba melakukan penyadapan atau pembobolan data yang bersifat merugikan pengguna.

Perlindungan informasi sensitif

Dalam menggunakan WhatsApp, tanpa sadar ada banyak pengguna yang membagikan informasi mereka yang bersifat privat seperti informasi keuangan, dan dokumen bisnis. Adanya fitur ini, akan mampu melindungi informasi privat tersebut, supaya aman dari tangan-tangan jahil yang mencoba membobolnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *