BERITA TEKNOLOGI

Ternyata Satu Hari Bukan 24 Jam! Ini Penjelasan Dari Peneliti

×

Ternyata Satu Hari Bukan 24 Jam! Ini Penjelasan Dari Peneliti

Sebarkan artikel ini

Selama ini, kita mikirnya sehari itu selalu 24 jam kan? Eh, ternyata nggak segitu-gitunya! Ada fakta unik yang mungkin belum banyak orang tau. Seiring waktu, durasi satu hari di Bumi bakal makin panjang. Kok bisa? Salah satu biang keroknya adalah Bulan yang pelan-pelan menjauh dari Bumi.

Menurut ilmuwan, tiap tahun Bulan menjauh sekitar 3,82 cm dari Bumi. Emang sih, kelihatannya kecil banget. Tapi, kalo dihitung dalam jutaan tahun, efeknya bakal kerasa banget! Pergerakan ini bikin rotasi Bumi makin melambat, yang ujung-ujungnya bikin hari jadi lebih lama.

Download Video Tiktok Tanpa Watermark Gratis
Video Trik Rahasia Terbaru

Jadi, yang kita kira sehari penuh 24 jam, ternyata nggak selalu segitu. Waktu di Bumi terus berubah, dan peneliti punya penjelasan gokil soal ini. Apa yang sebenarnya terjadi? Yuk kita bongkar semuanya di artikel Ternyata Satu Hari Bukan 24 Jam! Ini Penjelasan Dari Peneliti ini!

Ilmuwan Bongkar Rahasia Lewat Batu Kuno

Ternyata Satu Hari Bukan 24 Jam! Ini Penjelasan Dari Peneliti. Para peneliti dari University of Wisconsin-Madison nggak cuma asal ngomong. Mereka ngulik formasi batuan yang udah berumur 90 juta tahun buat ngebongkar interaksi Bumi sama Bulan sekitar 1,4 miliar tahun lalu. Hasilnya? Dulu, sehari di Bumi lebih pendek dibanding sekarang!

Baca Juga :  CARA MELIHAT ORANG YANG SERING NGINTIP PROFIL FACEBOOK KITA

Dari riset ini, ilmuwan memperkirakan bahwa dalam 200 juta tahun ke depan, sehari di Bumi bakal bertambah jadi 25 jam! Jadi, siap-siap deh buat punya ekstra satu jam dalam sehari (tapi ya nggak sekarang, masih lama banget).

Menurut Stephen Meyers, profesor geosains dari University of Wisconsin-Madison, pergerakan Bulan yang makin menjauh ini nggak cuma sekadar bikin hari jadi lebih lama. Ada efek lain yang lebih besar, terutama buat struktur geologi Bumi.

Baca Juga :  Cara Sembunyikan Nomor Di Getcontact, Privasi Lebih Aman

Perubahan ini bisa berpengaruh ke pola pasang surut air laut, kestabilan rotasi Bumi, bahkan mungkin ke cuaca dalam jangka panjang. Meski Bulan tampaknya cuma diam di langit, perannya buat Bumi gede banget. Posisi Bulan yang berubah ini bisa jadi petunjuk soal bagaimana Bumi berevolusi dari dulu sampai sekarang.

Bukan cuma soal menjauh aja, Bulan ternyata masih nyimpen banyak misteri. Program antariksa China belum lama ini nemuin struktur aneh yang tersembunyi di bawah permukaan Bulan. Struktur ini diduga peninggalan miliaran tahun lalu, yang sekarang bantu ilmuwan ngulik sejarah Bulan lebih dalam.

Penemuan ini penting banget biar kita ngerti masa lalu Bulan dan dampaknya ke Bumi. Karena meskipun kita udah sering ngelihat Bulan tiap malam, ternyata masih banyak yang belum kita tau soal satelit alami kita ini.

Jadi, Apa Dampaknya Buat Kita?

Buat sekarang, kamu nggak bakal langsung ngerasain efeknya. Tapi dalam jangka panjang, pergerakan Bulan ini bisa bikin perubahan besar di planet kita. Hari yang makin panjang mungkin kelihatannya sepele, tapi di dunia astronomi dan geologi, ini adalah bukti nyata kalau Bumi dan Bulan selalu berubah secara dinamis. Penelitian terbaru ini bukan cuma soal menambah jam tidur (eh, siapa tau?), tapi juga ngasih gambaran soal gimana hubungan Bumi-Bulan terus berkembang.

Baca Juga :  Cek Segera NIK KTP Penerima Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT) untuk Pencairan Januari 2025

Penutup

Jadi, ternyata Ternyata Satu Hari Bukan 24 Jam! Ini Penjelasan Dari Peneliti bukan sekedar teori doang, tapi emang ada penjelasan ilmiahnya. Waktu di Bumi nggak statis, terus berubah, dan ya… mungkin suatu saat kita bakal ngerasain sehari yang lebih panjang dari sekarang. Begitulah alam semesta, selalu punya kejutan.

Intinya, yang kita anggap pasti hari ini, bisa aja berubah di masa depan. Bumi, Bulan, dan segala isinya punya ritme sendiri. Jadi, siapa tau nanti jam kerja juga makin panjang? Eh, nggak ding bercanda. Anyway, menurut kamu gimana? Drop pendapatmu di kolom komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *