Komentar spam yang berisi iklan judi online semakin marak di berbagai platform digital, termasuk YouTube.
Banyak kreator konten mengalami kesulitan dalam menanggulangi spam ini karena sering kali muncul dalam jumlah besar dan mengganggu interaksi sehat dengan audiens. Salah satu YouTuber, Ferry Irwandi, membagikan tips efektif untuk mengatasi komentar spam judi online agar tidak mendominasi kolom komentar.
Di artikel ini kita bakal bahas 3 Trik Rahasia Atasi Komentar Spam Judi di YouTube ala Ferry Irwandi yang bisa kamu ikuti.
1. Memanfaatkan Fitur Pin Komentar
Ferry Irwandi menyarankan para kreator untuk memasang pin komentar pada setiap video yang baru diunggah. Hal ini penting karena:
Spam komentar judi online selalu menargetkan posisi teratas.
Dengan adanya komentar yang dipin, komentar spam akan terdorong ke bawah dan tidak mendapatkan eksposur yang diinginkan.
Penurunan komentar spam bisa terjadi secara drastis karena sistem algoritma YouTube tidak akan memberi prioritas pada komentar yang tidak relevan.
2. Memantau dan Menghapus Komentar Spam Secara Berkala
Selain memanfaatkan fitur pin, langkah lain yang bisa dilakukan adalah memantau komentar secara berkala. Dengan begitu, komentar yang mengandung unsur spam bisa langsung dihapus sebelum mengganggu audiens lainnya.
Gunakan filter komentar di YouTube Studio untuk menyaring kata-kata yang mencurigakan.
Blokir akun yang sering meninggalkan komentar spam agar tidak bisa berkomentar lagi di video yang diunggah.
Aktifkan moderasi komentar untuk menyaring komentar sebelum muncul secara publik.
3. Kesadaran akan Ancaman Spam di Era Digital
Fenomena komentar spam judi online bukan hanya masalah bagi kreator YouTube, tetapi juga bagian dari tantangan yang dihadapi di era digital. Ferry Irwandi menekankan bahwa peningkatan keamanan dan moderasi di platform digital sangat diperlukan agar ekosistem internet tetap sehat dan bermanfaat bagi pengguna.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan spam komentar judi online bisa dikurangi, dan interaksi antara kreator serta audiens tetap positif dan berkualitas.
