INFORMASI

Gaji Ribuan Honorer Database BKN yang Belum Dicairkan Akan Segera Dibayarkan

×

Gaji Ribuan Honorer Database BKN yang Belum Dicairkan Akan Segera Dibayarkan

Sebarkan artikel ini

Gaji Ribuan Honorer Database BKN yang Belum Dicairkan Akan Segera Dibayarkan. Hal tersebut berlaku untuk para hororer yang bekerja pada lingkup pemerintah kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Mengenai hal tersebut, Pemkab Situbondo melalui sekretaris daerahnya, Wawan Setiawab, mengungkap, telah merumuskan skema pembayarannya yang meliputi pembayaran pada bulan Januari 2025 yang belum dibayarkan.

Download Video Tiktok Tanpa Watermark Gratis
Video Trik Rahasia Terbaru

“Kami bersama DPRD merumuskan kebijakan mengenai pembayaran honor pegawai non-ASN,” ungkap Wawan sesuai ditemui setelah rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPRD dan perwakilan pegawai non-ASN di ruang rapat DPRD Kabupaten Situbondo, Senin (10/2).

Baca Juga :  Mudah dan Praktis! Cara Cek Pajak Lewat HP Menggunakan Website

Pemkab Situbondo, menurut Wawan merumuskan skema pembayaran gaji pegawai non-ASN secara hati-hati, sesuai dengan aturan dan kaidah yang berlaku, agar pembayaran dapat dilakukan dengan cepat dan tidak menemui kesalahan dalam prosesnya.

Lebih lanjut Wawan menuturkan jika pegawai pegawai non-ASN atau honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo dipastikan tidak ada yang “dirumahkan”, baik yang masuk dalam database BKN maupun yang belum terdata di database.

 “Komisi I DPRD juga menyampaikan bagaimana pegawai non-ASN ini tidak ada yang dirumahkan,” pungkas Wawan dalam pernyataanya.

Baca Juga :  Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH, BPNT, Periode Desember 2024

Di pihak lain, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo Rudi Afianto menyampaikan dari hasil rapat dengar pendapat dihasilkan tiga skema pembayaran honor pegawai non-ASN.

Pertama, bagi pegawai non-ASN yang telah mengikuti tes PPPK dan CPNS dan masuk database BKN, honornya dibayar pada bulan ini (Februari), sedangkan yang ikut tes PPPK 2024 tahap dua, honor gaji akan dibayarkan pada bulan Maret.

“Bagi pegawai non-ASN belum genap dua tahun bekerja, diberikan dua pilihan, yakni outsourcing (pihak ketiga) dan pilihan kedua ‘dirumahkan’, karena aturannya bagi yang belum genap dua tahun dan tidak masuk database BKN tidak bisa diberi honor, kecuali menggunakan pihak ketiga,” ungkap Rudi Afianto.

Rudi juga menambahkan, sesuai rencana yang disepakati antara DPRD dan pemerintah daerah setempat, pembayaran gaji honorer pada Februari sebanyak 4.064 orang, pada Maret-April sebanyak 2.379 orang. Jadi, total 6.443 orang, telah meliputi.035 orang honorer database BKN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *