Elon Musk Berencana Hadirkan Lagi Vine di X, untuk Saingi Tiktok di AS, hal ini dilakukan Musk guna menangkap peluang pengguna didalamnya. Vine sendiri merupakan sebuah aplikasi video pendek yang pernah populer di masanya. Bisa dibilang, Vine memiliki konsep yang serupa dengan Tiktok, yakni sama-sama fokus pada konten pendek didalamnya.
Dengan adanya pemblokiran Tiktok di AS, seperti menghasilkan ide di kepala Musk untuk mencuri kesempatan ditengah-tengah kebutuhan para pengguna akan konten yang singkat nan menghibur seperti yang ada di Tiktok.
Vine sendiri diluncurkan sejak 13 tahun silam, tepatnya pada 2012 lalu. Pada tahun tersebut, Vine diakuisisi oleh Twitter, atau yang sekarang oleh Musk dinamakan dengan X. Tentu saja waktu itu Elon Musk belum mengakuisisi Twitter
Sayangnya pada tahun 2016, aplikasi vine di Twitter yang memiliki kemampuan untuk merekam video selama 6 detik tersebut dihentikan dukungannya oleh platform burung biru tersebut. Alasan penghentiannya sendiri kala itu, karena ini karena Vine dianggap tidak mampu bersaing dengan aplikasi serupa seperti Snapchat ataupun Instagram.
Musk sebelumnya telah membagikan visinya untuk X, yakni bertekad untuk menjadikannya aplikasi untuk ‘segala hal’ , yang mana didalamnya akan mencakup layanan seluas mungkin, mulai dari pengiriman pesan, pembayaran hingga berbagi video dan hiburan.
Rencana untuk menghadirkan kembali Vine di Twitter sebenarnya telah dilakukan oleh bos Tesla tersebut pada 2022 lalu. Saat itu, Musk memposting jajak pendapat yang menanyakan apakah pengguna ingin Vine kembali ataukah tidak
Berdasarkan laporan mengenai aplikasi Vine, akan dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk mengembalikan kode Vine agar dapat berjalan seperti semula, mengingat aplikasi ini telah dimatikan cukup lama.
Jika Vine hadir kembali, maka dapat dipastikan aplikasi ini akan menjadi pesaing tambahan bagi Tiktok, demikian seperti yang dilansir dariNeowin, Selasa (21/1/2025).
Musk berharap jika Vine kembali di X, ia akan klop dengan ekosistem X miliknya. Jika diperhatikan, pendekatan yang dilakukan Musk ini agak mirip dengan platform lain seperti Instagram yang menjadikan fitur berbagi video pendek sebagai salah satu fitur unggulannya
Bagian yang paling menarik disini bukanlah Vine yang dihidupkan kembali, melainkan momentum kehadirannya yang akan terjadi bersamaan dengan kembalinya TikTok ke pasar Amerika Serikat
