TOKOPEDIA

Rahasia Bikin Penjualan Meroket di Tokopedia Tiktok Shop

×

Rahasia Bikin Penjualan Meroket di Tokopedia Tiktok Shop

Sebarkan artikel ini

Meningkatkan penjualan menggunakan video perlu mulai berlaku bagi pelaku usaha kecil menengah untuk menggapai pasar yang lebih luas. Mungkin tidak akan cukup jika menggunakan foto di lokapasar.

Strategi memperkenalkan produk menggunakan video setidaknya bisa terdiri dari dua jenis, video murni jualan (hard selling) dan video bermuatan jualan (soft selling). Jadi tiktok shop dan Tokopedia menggabungkan antara hiburan dan bisnis jualan. Rahasia Bikin Penjualan Meroket di Tokopedia Tiktok Shop.

Download Video Tiktok Tanpa Watermark Gratis
Video Trik Rahasia Terbaru

Terdapat beberapa aturan yang harus penjual lakukan agar bisa mengunggah video produknya. Dengan melengkapi dokumen kualifikasi dan merek, izin edar, dan dokumen lain untuk otorisasi. Apabila syarat awal itu terpenuhi, penjual perlu terus membuat video baik itu yang langsung berjualan, atau bisa juga membuat edukasi, review, tutorial, video di balik layar sampai membandingkan antar produk.

Baca Juga :  Jangan Panik! Panduan Jitu Mengatasi Produk yang Tertunda Pengiriman di Tokopedia

Sebagai penjual (seller), akan lebih baik jika mengunggah (upload) satu video perhari, sebab menunjukkan konsistensi. Konsistensi mengunggah video akan membantu tim tiktok shop merekomendasikan video yang tersebut kepada pasar sasaran. Sistem yang ada di tiktok akan mengarahkan produk ke arah pasar yang sesuai. Hal ini dapat terjadi apabila penjual konsisten dalam mengunggah konten.

Baca Juga :  Cara Mudah Mengatasi Screenshot Tidak Muncul di Galeri Ponsel

Adapun konten tersebut dapat berupa edukasi, video bercerita, video perbandingan produk, tips tutorial dan video di balik layar. Komposisinya bisa 30% video tanpa link produk, 70% video dengan link produk. Durasi video minimal 30 detik.

Untuk pengambilan video lebih baik secara vertikal. Kuncinya ada pada delapan detik pertama harus menarik, selanjutnya menggambarkan konteks, penjelasan produk, dan ajakan mengambil tindakan di akhir video. Jangan lupa untuk menambahkan teks di awal video untuk mengidentifikasi topik. Tentunya penjualan melalui video berpola hard selling dan soft selling harus bisa seller lakukan.

Baca Juga :  Cara Membuat Kalender Sendiri di Canva Melalui Laptop dan HP

Konsistensi produksi video, kreatif mengemas video, harus dieksplorasi dan dikuasai. Bila cara ini dilakukan harapannya cakupan pasar yang digapai pelaku usaha bisa lebih luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *