.Jadi Korban Penipuan Online Terbesar di Jepang, Wanita Ini Rugi Milyaran Rupiah. Kasus penipuan online berkedok Investasi memang tidak ada habisnya. Kali ini menimpa seorang perempuan 71 tahun asal jepang, yang merugi hingga JPY809 atau setara Rp 82,6 milyar. Penipuan ini sendiri dilakukan oleh seorang warga negara China dan bisa dibilang merupakan penipuan paling besar sepanjang sejarah di Jepang yang selama era media sosial ini
Dilansir dari Kyodo News, korban merupakan seorang eksekutif perusahaan dari Prefektur Ibaraki. Dia tertipu bujuk rayu skema investasi melalui akun perpesanan online, LINE. Sementara itu, pelaku penipuan sendiri bernama Wen Zhuolin (34) yang berpura-pura menyamar sebagai analis ekonomi Jepang bernama Takuro Morinaga.
Dari keterangan yang dikumpulkan oleh polisi, korban asal Jepang ini pertama kali menemukan iklan investasi Takuro Morinaga di Instagram pada Oktober 2023 lalu. Tak berselang lama, ia akhirnya menambahkan akun Takuro Morinaga tersebut kedalam daftar akun yang ia ikuti.
Dalam aktivitas mengikuti akun penipu tersebut, perempuan Jepang ini terbujuk rayuan investasi dari Takuro Morinaga ini hingga berani mentransfer JPY 10 juta yen pada November 2023 lalu. . tak cukup sampai disana, Morinaga kembali menawarkan korban untuk investasi emas dengan iming-iming keuntungan hingga 85% per bulan. Dari tipu muslihat tersebut, diperkirakan korban telah mentransfer total JPY 799 juta, dari 47 kali transaksi.
Dalam memuluskan aksi tipu menipunya Wen tidak bekerja sendirian. Diduga ia memiliki kaki tangan yang hingga kini tidak diketahui identitasnya. Penipuan ini sendiri terjadi antara 24 Oktober 2023 hingga 12 April 2024 lalu. Selain kaki tangan, Wen juga mengerahkan kurir untuk mengumpulkan total JPY 83 juta yen darinya di sebuah stasiun kereta api di Prefektur Ibaraki selatan pada 11 Desember dan 18 Desember 2023.
Kasus penipuan ini begitu menghebohkan seantero Jepang saat ini, terlebih lagi, korban juga telah mengalami penipuan oleh orang yang menyamar sebagai pengusaha terkenal Takafumi Horie, waduh, kok bisa tertipu dua kali, ya? walah..