Identitas Rahasia Mata-Mata China di Samsung Terbongkar! Seorang mantan pegawai Samsung, Choi Jinseong, dituduh membocorkan rahasia penting terkait teknologi semikonduktor milik raksasa teknologi Korea Selatan tersebut ke China. Pengadilan Seoul bahkan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Choi, yang kini menjalankan bisnis produksi chip di China. Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan industri yang sangat sensitif dan penting bagi ekonomi global.
Choi bukanlah sosok sembarangan di dunia semikonduktor. Ia dikenal sebagai salah satu insinyur ternama yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan teknologi chip Korea Selatan. Bahkan, dia kerap dianggap sebagai “bintang” di industri ini. Namun, keterlibatannya dalam kasus dugaan pembocoran rahasia membuat posisinya kini berada di ujung tanduk.
Pengadilan Seoul memutuskan untuk menahan Choi kembali, mengingat adanya risiko bahwa ia mungkin akan melarikan diri. Keputusan ini muncul setelah Choi sebelumnya sempat dibebaskan dengan jaminan pada November lalu. Namun, kebebasan itu tak berlangsung lama karena penyidik kembali membuka kasus baru yang melibatkan Choi dan salah satu mantan pegawainya yang juga pernah bekerja di Samsung.
Choi diduga mencuri informasi rahasia terkait chip DRAM berukuran 20-nanometer, salah satu inovasi penting dari Samsung. Namun, pengacara Choi, Kim Pilsung, membantah tuduhan tersebut. Menurutnya, informasi yang dituduhkan sebenarnya sudah tersedia secara publik dan tidak dapat dianggap sebagai rahasia dagang.
Kasus ini menggambarkan betapa seriusnya Korea Selatan dalam menangani masalah mata-mata industri yang berpotensi merugikan negara, terutama di sektor teknologi yang sangat kompetitif. Pemerintah Korea Selatan berupaya keras melindungi inovasi dalam negeri dari ancaman pencurian teknologi yang bisa digunakan oleh negara lain, termasuk China, untuk memperkuat kemampuan chip mereka.
Kasus Choi sudah bergulir sejak Juli 2023, ketika ia pertama kali dituduh mencoba mendirikan pabrik chip di China dengan menggunakan informasi rahasia dari Samsung. Tuduhan ini dianggap sebagai ancaman serius bagi keamanan teknologi Korea Selatan. Meski demikian, Choi tetap bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah, dan ia hanya menggunakan informasi yang telah tersedia secara umum.
Skandal ini menjadi sorotan utama, mengingat perang dagang dan teknologi antara negara-negara besar seperti Korea Selatan dan China. Teknologi semikonduktor menjadi salah satu titik sentral dalam persaingan global, sehingga kebocoran informasi semacam ini bisa berdampak besar pada peta kekuatan industri teknologi di masa depan.
