Selama ini WhatsApp sering dipandang hanya sebagai aplikasi kirim pesan cepat. Buka chat, balas pesan, kirim foto, lalu selesai. Padahal, di balik tampilan sederhananya, WhatsApp menyimpan banyak fitur yang jarang disentuh pengguna.
Di sisi lain, kebiasaan menggunakan WhatsApp secara berulang membuat banyak orang merasa sudah “paham luar dalam”. Nyatanya, sebagian fitur penting justru terlewat karena tidak pernah dijelaskan secara gamblang atau tersembunyi di balik menu tertentu.
WhatsApp sebenarnya jauh lebih dari Bukan Sekadar Chat, 7 Fitur WhatsApp Ini Ternyata Masih Tersembunyi. Jika dimanfaatkan dengan benar, beberapa fitur tersembunyi ini bisa membuat penggunaan WhatsApp lebih rapi, aman, dan nyaman setiap hari.
1. Arsip dengan Mode “Tetap Diarsipkan”
Banyak orang mengira arsip hanya tempat menyimpan chat lama. Padahal, WhatsApp menyediakan opsi agar chat tetap berada di arsip meski ada pesan baru.
Dengan mengaktifkan “Tetap diarsipkan”, chat tidak akan kembali ke layar utama. Selain itu, tampilan chat jadi lebih bersih dan fokus. Fitur ini sangat berguna untuk grup pasif yang masih aktif mengirim pesan.
2. Notifikasi Kustom per Kontak
Tidak semua pesan perlu perhatian yang sama. WhatsApp memungkinkan pengaturan notifikasi berbeda untuk kontak tertentu.
Nada, getaran, hingga pop-up bisa diatur secara khusus. Dengan cara ini, pesan penting langsung dikenali tanpa harus membuka aplikasi. Di sisi lain, notifikasi chat biasa tetap bisa dibuat senyap.
3. Filter Chat yang Sering Terabaikan
Filter “Belum Dibaca”, “Grup”, dan “Pribadi” bukan sekadar hiasan. Fitur ini membantu menyaring chat saat pesan masuk terlalu banyak.
Dengan filter, chat prioritas bisa ditemukan lebih cepat. Kemudian, chat lain bisa langsung diarsipkan atau dibisukan. Tak hanya itu, filter juga mengurangi risiko melewatkan pesan penting.
4. Kelola Penyimpanan yang Lebih Detail
Menu “Kelola Penyimpanan” sering dikunjungi hanya saat memori penuh. Padahal, fitur ini sangat detail dan informatif.
Chat akan diurutkan berdasarkan penggunaan memori. Media besar dan sering diteruskan bisa dihapus dalam hitungan detik. Oleh karena itu, WhatsApp bisa tetap ringan tanpa aplikasi tambahan.
5. Pesan Sementara dengan Pengaturan Fleksibel
Pesan sementara tidak hanya soal hapus otomatis. Pengguna bisa mengaktifkannya hanya di chat tertentu.
Fitur ini cocok untuk percakapan singkat atau grup non-penting. Dengan penghapusan otomatis, chat tidak menumpuk tanpa disadari. Namun demikian, fitur ini tetap memberi kontrol penuh pada pengguna.
6. Penguncian Chat untuk Privasi Tambahan
WhatsApp kini menyediakan fitur kunci chat. Chat tertentu bisa diamankan dengan sidik jari, PIN, atau biometrik.
Chat yang dikunci akan berpindah ke folder khusus. Dengan begitu, privasi tetap terjaga meski ponsel dipinjam orang lain. Di sisi lain, fitur ini jarang dimanfaatkan karena tersembunyi di pengaturan privasi.
7. Perangkat Tertaut yang Bisa Dikontrol
WhatsApp Web dan perangkat tertaut sering dibiarkan begitu saja. Padahal, semua perangkat yang terhubung bisa dilihat dan dikelola.
Pengguna bisa mengecek aktivitas login dan memutuskan perangkat tertentu. Langkah ini penting untuk keamanan akun. Terlebih lagi, fitur ini membantu mencegah akses tidak diinginkan.
WhatsApp bukan sekadar aplikasi chat sederhana. Di dalamnya tersembunyi berbagai fitur yang dirancang untuk membantu pengguna mengatur pesan, menjaga privasi, dan mengelola penyimpanan dengan lebih baik. Sayangnya, banyak fitur tersebut luput dari perhatian karena jarang dieksplorasi.
Selain itu, memanfaatkan fitur tersembunyi ini tidak membutuhkan aplikasi tambahan atau langkah rumit. Cukup memahami fungsinya dan menyesuaikannya dengan kebutuhan sehari-hari. Hasilnya, WhatsApp terasa lebih rapi, aman, dan tidak melelahkan.
Jangan hanya menggunakan WhatsApp untuk kirim pesan saja. Luangkan waktu sebentar untuk mengecek pengaturannya dan aktifkan fitur-fitur yang relevan. Pada akhirnya, pengalaman menggunakan WhatsApp akan terasa jauh lebih maksimal dan terkendali
